Saldo danaRp750.000 dari bansos PKH tahap 1 2025 bisa diambil via Pos Indonesia. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

SELAMAT! Saldo Dana Rp750.000 dari Bansos PKH Tahap 1 2025 Sudah Bisa Diambil via Pos Indonesia, Pastikan Bawa Surat Undangan dan NIK e-KTP!

Rabu 26 Feb 2025, 12:07 WIB

POSKOTA.CO.ID - Selamat saat ini pemerintah sudah mulai melakukan pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap satu 2025 lewat Pos Indonesia.

Penyaluran saldo dana diberikan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori ibu hamil dan balita dengan nominal Rp750.000 via Pos Indonesia secara bertahap.

Dilansir dari akun Youtube Dunia Bansos, saat ini sudah ada sebagian wilayah yang membagikan surat undangan melalui Pos Indonesia. Namun sebagian wilayah juga masih proses persiapan.

Nantinya KPM hanya perlu mengambil saldo dana sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan membawa surat undangan dan NIK e-KTP.

Baca Juga: Cair Merata, Bansos PKH Tahap 1 2025 Lewat Rekening KKS, Cara Cek Penerimanya

Nominal Bansos PKH Tahap 1 2025

Berikut nominal bansos PKH tahap 1 2025:

1. Ibu Hamil

Ibu hamil yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap. Dengan demikian, dalam setahun ibu hamil dapat menerima total bantuan senilai Rp3.000.000. Bantuan ini bertujuan untuk membantu ibu hamil dalam memastikan kesehatannya dan kesehatan janin yang dikandung.

2. Anak Balita (0-6 Tahun)

Bagi keluarga yang memiliki anak balita berusia 0 hingga 6 tahun, bantuan PKH yang diberikan adalah sebesar Rp750.000 per tahap, dengan total bantuan Rp3.000.000 per tahun. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan anak di usia dini yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

3. Anak SD/Sederajat

Keluarga dengan anak yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) berhak menerima bantuan PKH sebesar Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun. Bantuan ini bertujuan untuk membantu biaya pendidikan serta kebutuhan lainnya yang mendukung anak dalam proses belajar.

4. Anak SMP/Sederajat

Anak yang sedang bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga berhak mendapatkan bantuan PKH. Besaran bantuan yang diterima adalah Rp375.000 per tahap, dengan total bantuan mencapai Rp1.500.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam pembiayaan pendidikan anak selama masa sekolah.

Baca Juga: Informasi Terbaru! Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 Masih Cair ke Rekening Milik KPM Terdaftar, Berikut Informasinya

5. Anak SMA/Sederajat

Untuk anak yang bersekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun. Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi dan memperoleh kesempatan yang lebih baik di masa depan.

6. Penyandang Disabilitas Berat

Penyandang disabilitas berat juga termasuk dalam golongan yang menerima bantuan PKH. Mereka akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari penyandang disabilitas, serta memberikan kesempatan untuk hidup lebih mandiri.

7. Lansia (Di Atas 60 Tahun)

Lansia yang berusia 70 tahun atau lebih berhak menerima bantuan PKH sebesar Rp600.000 per tahap, dengan total bantuan mencapai Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para lansia, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang sering dialami pada usia senja.

KPM wajib menggunakan saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 sesuai peraturan dari pemerintah.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Cek Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025, Simak Informasi Selengkapnya.

Daftar Wilayah Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025

Dilansir dari akun Youtube Ariawanagus, terdapat beberapa wilayah yang sudah menerima surat undangan dari Pos Indonesia untuk mengambil bansos PKH dan BPNT tahap 1 2025.

Jika KPM sudah menerima surat undangan dari pemerintah, silakan menyiapkan berkas persyaratan untuk mengambil bansos PKH tahap 1 2025.

Syarat Ambil Bansos PKH Tahap 1 2025 via Pos Indonesia

Berikut syarat ambil bansos PKH tahap 1 2025 via Pos Indonesia:

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Cek Penerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025, Simak Informasi Selengkapnya.

1. Terdaftar di DTKS Kemensos

Penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverifikasi oleh pemerintah.

2. Membawa Surat Undangan

Surat undangan dari Kantor Pos berisi jadwal pengambilan dan lokasi pencairan.

3. Menyertakan Identitas Resmi

Membawa NIK e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli atau fotokopi untuk verifikasi data.

4. Aktif Sebagai KPM

Data KPM harus aktif dalam periode pencairan.

Baca Juga: Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 Akan Diterima Nama NIK KTP Ini, Cek Info Lengkapnya di Sini!

Jika sudah menyiapkan persyaratan di atas, KPM bisa mengambil dana bansos PKH tahap 1 2025 melalui Pos Indonesia sesuai jadwal yang ada di surat undangan.

Cara Ambil Bansos PKH Tahap 1 2025 via Pos Indonesia

Berikut cara ambil bansos PKH tahap 1 2025 via Pos Indonesia:

1. Cek Jadwal Penyaluran

Pastikan jadwal pencairan sesuai dengan yang tertera di surat undangan.

2. Datang ke Kantor Pos

Hadir sesuai jadwal dengan membawa dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 1 2025 Cair sebelum Ramadan, Berikut Besaran Dana yang Diterima KPM

3. Verifikasi Data

Petugas Kantor Pos akan memeriksa data penerima berdasarkan KTP, KK, dan surat undangan.

4. Terima Dana Bansos

Setelah verifikasi, petugas akan menyerahkan dana bantuan kepada penerima.

5. Pengambilan Alternatif

Lansia atau penyandang disabilitas yang tidak dapat hadir dapat menerima bantuan melalui layanan pengantaran PT Pos ke rumah atau komunitas.

Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp750.000 dari bansos PKH tahap 1 2025 via Pos Indonesia bagi KPM yang sudah mendapat surat undangan.

Tags:
pemerintahNIK e-KTP Pos Indonesiabansos PKH tahap 1 2025saldo dana

Gabriel Omar Batistuta

Reporter

Gabriel Omar Batistuta

Editor