POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25, yang digelar pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Menghadapi pertandingan klasik ini, skuad Maung Bandung telah menyiapkan program adaptasi khusus.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa program ini diperlukan mengingat perbedaan suhu yang cukup signifikan antara Bandung dan Surabaya. Dengan cuaca di Surabaya yang jauh lebih panas, para pemain harus mampu menyesuaikan diri seperti saat bermain di Jakarta atau Bali.
"Ini memang selalu menjadi tantangan. Ketika kami bermain di kota dengan suhu lebih tinggi, para pemain harus cepat beradaptasi. Di Bandung, udaranya masih cenderung dingin, sementara di Surabaya jauh lebih panas," ujar Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dikutip Poskota dari Official Persib pada Rabu, 26 Febuari 2025.
Baca Juga: Ternyata Baru Persib dan 3 Klub Ini yang Dipastikan Tampil di Liga 1 Musim 2025-26
Selain cuaca, tantangan lain yang harus dihadapi Persib adalah bermain di bulan Ramadan. Laga kontra Persebaya kemungkinan besar bertepatan dengan hari pertama puasa, sehingga tim pelatih telah menyiapkan strategi khusus agar pemain tetap dalam kondisi prima.
"Kami menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain. Latihan malam menjadi pilihan agar mereka lebih terbiasa dengan ritme baru. Meski beberapa hari pertama puasa akan menjadi tantangan, saya yakin mereka bisa beradaptasi dengan baik," tambahnya.
Pelatih asal Kroasia itu optimistis anak asuhnya mampu menghadapi tantangan ini, mengingat pengalaman serupa di musim sebelumnya.
"Jika melihat tahun lalu, semuanya berjalan lancar selama Ramadan. Saya yakin tahun ini pun tidak akan ada masalah besar," tutup Hodak.
Baca Juga: Update Banding Persib atas Sanksi Beckham Putra, Dikabulkan PSSI?
Sementara itu Bek Persib, Muhammad Edo Febriansah hal itu tidak menjadi halangan dan dirinya terus memaksimalkan persiapan menjelang laga melawan Persebaya Surabaya tersebut. Edo mengaku tidak merasa keberatan bermain saat bulan puasa, terlebih pertandingan digelar pada malam hari.
Edo juga menegaskan bahwa ia dan seluruh rekan setimnya siap menghadapi tantangan ini. "Kami terus berlatih untuk menghadapi Persebaya serta mempersiapkan diri menghadapi pertandingan di bulan Ramadan. Masih ada waktu tiga hari untuk mematangkan persiapan," ujar Edo
Menurut Edo, Persebaya tetap menjadi tim yang patut diwaspadai, meskipun dalam beberapa pekan terakhir mereka belum mendapatkan hasil maksimal. "Kami tetap fokus dan bertekad membawa pulang kemenangan dari Surabaya," terangnya.