Panduan Lengkap Niat dan Tata Cara Salat Tarawih Beserta Witir di Ramadhan 2025

POSKOTA.CO.ID - Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut Ramadhan 2025. Salah satu amalan sunnah yang sangat dinantikan adalah salat tarawih dan witir.

Salat tarawih sendiri dilakukan setelah salat Isya, dan salat witir biasa dilaksanakan setelah tarawih.

Pada tahun 2025, umat Islam akan mulai menjalankan ibadah puasa pada tanggal 1 Ramadhan yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025, sesuai dengan kalender Hijriah.

Meski demikian, kepastian tanggal dimulainya Ramadhan masih menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama pada Jumat, 28 Februari 2025.

Adapun panduan lengkap mengenai niat dan tata cara salat tarawih, serta witir di bulan Ramadhan 2025.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih Lengkap, Bisa Dilakukan Sendiri Rumah Saat Ramadhan 2024

Jumlah Rakaat Salat Tarawih dan Witir

Salat tarawih bisa dikerjakan dalam jumlah 11 rakaat atau 23 rakaat, tergantung pada kebiasaan masing-masing.

Hukum pelaksanaan salat tarawih adalah sunnah, dan para ulama sepakat bahwa salat ini sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan.

Salat tarawih dapat dikerjakan dengan berbagai formasi rakaat, salah satunya adalah 11 rakaat dengan pembagian 4-4-3, yaitu dua kali salam setelah 4 rakaat pertama, lalu dilanjutkan dengan salat witir sebanyak 3 rakaat.

Baca Juga: 1.000 Jemaah Salat Tarawih Memadati Times Square New York, untuk Pertama Kalinya bagi Muslim Amerika Serikat

Niat Salat Tarawih 4 Rakaat

Niat Salat Tarawih 4 Rakaat sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ ارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnata tarawihi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat shalat sunnah tarawih empat rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Salat Tarawih 4 Rakaat sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ ارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnata tarawihi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: “Aku niat shalat sunnah tarawih empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat Salat Witir

1. Niat Salat Witir Satu Rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ

Latin:Ushalli sunnatal witri rak'atan ma'muman/imaaman lillahi Ta'ala.

“Aku berniat shalat witir dengan satu rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanya karena Allah Swt. ”.

Niat Sholat Witir 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ

Latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi Ta'ala.

Artinya: “Aku berniat shalat witir dengan dua rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanyakarena Allah Swt. ”.

3. Niat Salat Witir 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلَّهِ تَعاَلىَ

Latin: Ushalli sunnatal witri tsalaatsa raka'aatin lillahi Ta'ala.

“Aku berniat shalat witir dengan tiga rakaat pada saat ini sebagai imam/makmum hanya karena Allah Swt. ”.

Tata Cara Salat Tarawih dan Witir

1. Membaca Niat: Niat salat tarawih dilakukan dengan membaca niat dalam hati atau dengan suara pelan sebelum melaksanakan salat.
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" sebagai tanda dimulainya salat.
3. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbir, membaca doa iftitah sebagai permohonan pembukaan salat.
4. Membaca Surah Al-Fatihah: Setelah doa iftitah, lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah.
5. Membaca Surat Pendek: Bacalah surat pendek setelah Al-Fatihah, misalnya Surah Al-Ikhlas atau surat lainnya.
6. Rukuk: Setelah membaca surat pendek, lakukan rukuk dengan posisi tubuh membungkuk, tangan memegang lutut, dan punggung rata.
7. Iktidal: Bangkit dari rukuk dan tegakkan badan.
8. Sujud Pertama: Lakukan sujud dengan posisi dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki menyentuh tanah.
9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak setelah sujud pertama untuk kembali ke posisi semula.
10. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.
11. Duduk Istirahat atau Duduk Sejenak: Setelah sujud kedua, duduk sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.
12. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Setelah duduk istirahat, bangkitlah untuk mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama.
13. Salam pada Rakaat Kedua: Setelah menyelesaikan rakaat kedua, berikan salam ke kanan dan kiri untuk menandai akhir salat tarawih.

Dengan menjalankan tata cara dan niat yang benar dalam salat tarawih dan witir, diharapkan umat Islam dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah selama bulan Ramadhan 2025 ini