Cara Ajukan KUR BTN dan Mandiri 2025 (Sumber: Pexels/Christina Morillo)

EKONOMI

Cara Ajukan KUR BTN dan Mandiri 2025

Rabu 26 Feb 2025, 13:03 WIB

POSKOTA.CO.ID – Untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan akses permodalan dengan lebih mudah, Bank BTN dan Bank Mandiri kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025.

Program ini memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Baik KUR BTN maupun KUR Mandiri menawarkan limit pinjaman yang berbeda sesuai dengan jenis usaha dan kebutuhan debitur.

Proses pengajuannya pun relatif mudah, selama calon peminjam memenuhi persyaratan administratif dan kelayakan usaha.

Baca Juga: Siapkan Persyaratan Ini sebelum Pengajuan KUR Mandiri 2025

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara mengajukan KUR BTN dan Mandiri 2025, berikut informasi lengkap mengenai syarat, ketentuan, dan prosedur pengajuannya!

KUR BTN

Syarat pengajuan KUR BTN 2025

Baca Juga: Info GTK 2025: Pastikan Data Guru dan Tenaga Kependidikan Akurat dan Valid, Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

1. Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)

2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

3. Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 bulan

4. Belum pernah menikmati kredit produktif dan kredit program di luar KUR di Bank atau Bank lain

5. NPWP (untuk pengajuan > Rp50.000.000,-)

6. Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor roda dua untuk tujuan produktif, Kredit dengan Jaminan Surat Keputusan Pensiun, Kartu Kredit, Kredit Resi Gudang dan/atau Kredit Konsumsi untuk keperluan rumah tangga, dan KUR pada Bank BTN dengan kolektibilitas lancar

7. Diwajibkan untuk melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan

8. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah

Baca Juga: Cicilan KUR Mandiri 2025 Plafon Rp10 Juta: Solusi Pinjaman Murah Angsuran Rp304.219, Cek Sekarang!

Pengajuan KUR BTN 2025

1. Kunjungi kantor cabang BTN

Calon debitur dapat mengajukan permohonan melalui aplikasi Kredit Usaha Rakyat kepada Kantor Cabang Bank BTN terdekat

2. Persiapkan Dokumen

Nasabah dapat membawa dokumen-dokumen yang diperlukan dan menyerahkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan

3. Verifikasi Berkas

Bank BTN akan melakukan proses verifikasi terhadap berkas yang telah diberikan sesuai dengan ketentuan

4. Aktivasi Kredit Berhasil

Setelah lolos verifikasi, maka pemohon akan melakukan akad kredit dan pencarian kredit dapat dilakukan

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025, Cek Syarat Pengajuan Pinjaman

KUR Mandiri

Syarat pengajuan KUR Mandiri 2025

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia minimal 21 tahun (atau sudah menikah jika di bawah usia 21 tahun).

3. Tidak memiliki pinjaman modal kerja di bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit dengan catatan pembayaran lancar.

4. Memiliki usaha produktif dan layak dibiayai, yang telah berjalan minimal 6 bulan.

5. Total limit KUR belum melebihi batas maksimal dari Rp100 juta untuk KUR Mikro usaha non-produksi. Lalu, Rp400 juta untuk usaha produksi atau industri. Kemudian, Rp500 juta untuk KUR Ritel atau KUR Kecil.

6. Lolos pengecekan di OJK (tidak memiliki riwayat kredit bermasalah).

7. Tidak pernah menerima program pinjaman subsidi lain selain KUR.

8. Lolos survei dan analisis kredit oleh petugas Bank Mandiri.

Baca Juga: KUR Mandiri 2025: Cek Jenis, Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Mulai Rp10 Juta hingga Rp500 Juta

Pengajuan KUR Mandiri 2025

Adapun pendaftaran program KUR Mandiri tahun 2025 bisa dilakukan secara offline dengan langsung datang ke kantor cabang.

Siapkan dokumen yang disebutkan di atas untuk pengajuan KUR di Bank Mandiri.

Itulah informasi mengenai KUR BTN dan Mandiri 2025.

 

Tags:
KURBTN MandiriUMKM 2025

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor