Dalam studi American Journal of Clinical Nutrition, diketahui bahwa konsumsi makanan kaya kalium dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, serat yang ada dalam markisa juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko aterosklerosis.
Baca Juga: Intip Manfaat Kesehatan dari Air Kelapa, Mulai Dari Cegah Dehidrasi Hingga Menurunkan Tekanan Darah
2. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin C dalam markisa dapat membantu tubuh dalam memproduksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi dan penyakit.
Sehingga jika Anda mengonsumsi markisa secara rutin, ini dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan bakteri.
3. Bantu Jaga Kesehatan Pencernaan
Markisa juga mengandung serat pangan yang tinggi. Ini dapat berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik yang ada di dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Buah Kecapi Mulai Langka, Ini 5 Manfaat Kesehatan yang Dimiliki Buah yang Mungil dan Manis Ini
4. Kontrol Gula Darah
Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Diabetes, Obesity and Metabolism Journal menemukan bahwa piceatannol, senyawa bioaktif dalam buah markisa, dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Tingkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A dan antioksidan dalam markisa juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan mempercepat regenerasi sel dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, Antioksidan yang di dalamnya juga diketahui berperan dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV dan polusi.