BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tetangga korban menilai pasangan suami istri (Pasutri) yang tewas diduga bunuh diri di kontrakannya memiliki sosok yang pendiam.
"Termasuk pendiam sih korban YM ini, jarang aktivitas (ngobrol) sama tetangga yah," kata tetangga korban, Novita 25 tahun di Cikarang Utara, Selasa, 25 Februari 2025.
Menurutnya, YM 36 tahun, lebih memilih untuk langsung masuk ke dalam kontrakannya saat ia pulang bekerja.
"Biasanya kalau pulang kerja masuk ke kontrakan, kalau berangkat langsung jalan lagi," ujarnya.
Selain YM, istrinya, DS, 30 tahun, juga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar. Novita mengatakan, bahwa DS terkadang berkunjung ke kontrakan suaminya itu.
"Cuma kalau lihat tuh istrinya ittu sekilas doang, biasanya kalau datang kesini setelah itu dianterin pulang sama suaminya," ucap dia.
Baca Juga: Pasutri Diduga Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi Sempat Cekcok, Begini Kesaksian Tetangga
Informasi yang ia dapat, YM merupakan pegawai toko roti. YM telah menempati kontrakan sejak September 2023.
Pasutri muda itu telah dikarunia seorang anak perempuan berusia dua tahun.
"Anaknya cewek masih balita dua tahun," katanya.
YM merupakan warga asal Kampung Sukamantri, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Sedangkan DS, merupakan warga asal Sukakarya, Cikarang Utara.
Saat ini di kontrakan C8 yang berlokasi di Kampung Jati, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, telah terpasang garis kuning polisi.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa pagi, 25 Februari 2025.
YM ditemukan tewas tergantung dengan tali di ruang kamar mandi. Sedangkan istrinya DS ditemukan tewas terbaring tertutup kain selimut di tempat tidurnya.
Baca Juga: Kronologi Pasutri Tewas Bunuh Diri di Kontrakan Bekasi
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu.
Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.
Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.