Ditemui di lokasi acara, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap masyarakat di Kecamatan Menes. Kata dia, acara ini menjadi tradisi warga Pandeglang setiap menjelang datangnya Bulan Ramadan.
"Ini menandakan masyarakat di Kecamatan Menes sangat antusias menyabut datangnya Bulan Ramadan. Dan ini menjadi bagian dari tradisi yang baik," ungkapnya, Selasa 25 Februari 2025.
Wabup Iing juga berharap, melalui kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi persatuan dan kesatuan masyarakat Pandeglang, khususnya di Menes ini. Karena ia melihat, masyarakat cukup kompak dan antusias mengikuti acara ini.
"Saya melihat tadi acara babacakan ini ngampar daun pisang, dan memang ini menjadi tradisi sehingga membuktikan masyarakat Menes kompak dan guyub," katanya.
Di tempat yang sama, Camat Menes, Usep Sudarmana menuturkan, kegiatan Munggahan yang digelar ribuan masyarakat Menes ini menjadi agenda rutin. Karena acara munggahan dilakukan setiap tahun dalam menghadapi datangnya Bulan Ramadhan.
"Kegiatan ini sudah tahun ketiga dilakukan masyarakat Menes Alhamdulillah acara munggahan ini semakin meriah," tuturnya.
Dikatakan Usep, acara munggahan ini selain memupuk kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi, juga bentuk rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat dalam menyambut Ramadan.
Baca Juga: Penjelasan Makna Munggahan Jelang Puasa Ramadhan
"Melalui kegiatan ini juga kita bisa saling bersilaturahmi dengan sesama warga, maupun masyarakat dengan unsur pemerintahan. Intinya kedatangan Bulan Ramadhan ini harus kita sambut dengan kebahagiaan," katanya.
Diakuinya, masyarakat yang mengikuti acara munggahan ini dikisaran 1.500 orang mulai dari kalangan pelajar, perangkat desa, guru-guru, jajaran petugas kesehatan serta masyarakat lainnya.
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun acara munggahan ini cukup meriah, masyarakat cukup antusias mengikuti acara Mapag Ramadan ini," tandasnya.