POSKOTA.CO.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) tidak lagi menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan data penerima bansos.
Gantinya, pemerintah akan menggunakan data terbaru yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai data baru penerima bansos.
Perubahan ini bukan tanpa alasan, melainkan agar data penerima bantuan lebih akurat dan terintegrasi dalam satu data yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Lantas bagaimana dengan adanya perubahan DTSE ini? bagaimana nasib Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH dan BPNT tahap berikutnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Cara Pinjam Uang di BCA Rp50 Juta buat Modal Usaha 2025 via KUR, Cek Syaratnya
Penyaluran tahap 1 hampir selesai: Penyaluran PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 ditargetkan akan selesai sebelum bulan Ramadhan.
Penyaluran tahap 2 menunggu DTSE: Setelah penyaluran tahap 1 selesai, dilanjutkan tahap berikutnya atau tahap 2 pada bulan April hingga Juni 2025. Namun tahap ini data KPM sudah menggunakan DTSE.
Data lama tidak digunakan: Data penerima lama DTKS tidak lagi digunakan pada tahap 2. Sehingga akan banyak nama baru yang terdaftar sebagai penerima bansos.
Data penerima baru: Data penerima baru dari DTSE menjadi acuan baru yang dianggap lebih akurat.
Baca Juga: Daftar Jadi Penerima BPNT 2025 dan Dapatkan Bantuan Total Rp2,4 Juta, Begini Caranya
Dengan adanya perubahan data DTKS menjadi DTSE ini akan berdampak pada sebagian KPM bansos PKH dan BPNT yang selama ini menerima bantuan. Kemungkinan sebagian dari kamu tidak lagi menerima bansos karena tidak masuk dalam DTSE.
Tujuan Perubahan Sistem DTKS Menjadi DTSE
Mulai Januari 2025 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Dilansir dari laman resmi Kemensos, Kementerian Sosial akan terus berkomitmen dalam menyelaraskan strategi pengentasan kemiskinan salah satunya melalui DTSE.
Adanya DTSE ini mengintegrasikan data dari Kementerian/Lembaga untuk memastikan bahwa program kesejahteraan sosial lebih tepat sasaran dan transparan.