JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) mewanti-wanti masyarakat lebih jeli memilih produk kosmetik kecantikan.
Ketua Tim Intelijen dan Penyidikan Balai Besar POM Jakarta, Aam Aminah mengatakan, produk kosmetik ilegal atau abal-abal masih beredar di pasaran.
"Untuk para konsumen ingat ceklik sebelum membeli atau menggunakan produk kosmetik. Ceklik yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsanya," ujar Aminah di Polres Jakarta Selatan, Senin, 24 Februari 2025.
Pernyataan itu disampaikan menyusul pengungkapan kasus peredaran produk kosmetik ilegal yang dijual secara online. Dalam pengungkapan itu, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pemilik usaha berinisial MS, 35 tahun, dan karyawannya berinisial R, 37 tahun, sebagai tersangka.
Baca Juga: Pengusaha Kosmetik Ilegal Beromzet Rp1,5 M Terancam 12 Tahun Bui
Aminah juga mengimbau masyarakat hanya membeli kosmetik dari sarana penjualan yang jelas. Kemudian jika membeli kosmetik secara online, pastikan pembelian dilakukan melalui toko online resmi.
"Jangan mudah terpengaruh dengan iklan produk kosmetik yang menggunakan klaim secara berlebihan, termasuk klaim memberikan efek instan," tegas Aminah
Terpenting, kata Aminah, masyarakat segera melaporkan dugaan kegiatan produksi atau distribusi kosmetik ilegal. Sehingga, pihak berwajib dapat menindaklanjuti dan peredaran kosmetik ilegal dapat dicegah.
"Kepada para pelaku usaha untuk menjalankan usahanya dengan mematuhi regulasi yang berlaku. Serta terus berkomitmen untuk menjamin produknya agar memenuhi ketentuan legalitas, keamanan, manfaat dan mutu," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal Beromzet Rp1,5 M
Terkait pengungkapan kasus oleh Polres Jakarta Selatan, Aminah memastikan produk kosmetik tanpa izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal itu tampak jelas, produk tersebut tidak mencantumkan nomor izin edar Badan POM atau nomor notifikasi. Lalu di labelnya pun hanya mencantumkan merek, tidak ada cara atau apa saja bahan baku yang digunakan.
.jpg)
.jpg)
