Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Sumber: Dok PCO)

Nasional

BPI Danantara Siap Danai 20 Proyek Strategis untuk Dorong Industrialisasi

Senin 24 Feb 2025, 19:15 WIB

POSKOTA.CO.ID – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan berfokus pada pendanaan 20 proyek strategis nasional yang berkaitan dengan industrialisasi dan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah ekonomi.

"Danantara nantinya akan membiayai sendiri 20 proyek strategis. Seperti yang disampaikan Presiden, ini mencakup hilirisasi nikel, kobalt, kecerdasan buatan, pembangunan kilang minyak, serta sektor-sektor penting lainnya," ujar Hasan Nasbi dalam pernyataannya kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

Baca Juga: Ditunjuk sebagai CEO Danantara, Inilah Profil Rosan Roeslani dan Harta Kekayaannya: Tim Harus Profesional dan Kompeten di Bidangnya

Sebagai langkah awal, dikatakannya Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahannya, negara berhasil menghemat sekitar Rp 300 triliun atau hampir USD 20 miliar. Efisiensi ini dicapai melalui pemangkasan anggaran yang tidak efektif serta penguatan upaya pencegahan korupsi.

Hasan menambahkan bahwa kehadiran BPI Danantara diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%. "Kami optimistis Danantara akan menjadi pilar penting dalam mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju status negara maju dengan pertumbuhan 8%," katanya.

BPI Danantara secara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang merevisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai organisasi dan tata kelola BPI Danantara.

Tags:
Presiden Prabowo Subianto Hasan NasbiBPI DanantaraDanantara

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor