POSKOTA.CO.ID – Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah yang diperkirakan akan dimulai pada malam 28 Februari 2025, menunggu keputusan resmi dari sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan karena merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta mempererat tali silaturahmi.
Persiapan Menyambut Ramadan
Di berbagai daerah, masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan. Tradisi bersih-bersih masjid, pengajian pra-Ramadan, hingga kegiatan sosial seperti pembagian sembako untuk kaum dhuafa mulai digelar.
Para pedagang pun mulai meningkatkan stok kebutuhan pokok mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang bulan suci.
Sementara itu, Kementerian Agama RI mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kekhusyukan ibadah dengan menyesuaikan kegiatan keagamaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ramadan adalah momentum bagi kita untuk memperkuat iman dan meningkatkan kepedulian sosial. Kami mengajak seluruh umat Muslim untuk menyambut bulan suci ini dengan penuh keikhlasan dan persiapan yang matang,” ujar Menteri Agama Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, dalam keterangan resminya yang dikutip Poskota pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1446 Hijriah
Doa Memasuki Ramadan
Dalam menyambut bulan suci ini, umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar diberikan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Salah satu doa yang biasa dibaca adalah:
اللهم بلغنا رمضان
Allāhumma ballighnā Ramaḍān.
Artinya: “Ya Allah, sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”
Selain itu, ada pula doa agar diberikan keselamatan dan diterima segala amal ibadah selama Ramadan:
اللهم سلِّمْنَا لرمضان، وسلِّمْ رمضان لنا، وتسلَّمه منا متقبلاً
Allāhumma sallimnā li-Ramaḍān, wa sallim Ramaḍāna lanā, wa tasallamhu minnā mutaqabbilā.
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah kami hingga sampai di bulan Ramadan, dan selamatkanlah Ramadan untuk kami, serta terimalah (amal ibadah kami) dengan penuh penerimaan.”
Harapan dan Antusiasme Masyarakat
Antusiasme masyarakat menyambut Ramadan sangat terasa di berbagai wilayah. Pasar-pasar tradisional maupun modern mulai ramai oleh pembeli yang mencari kebutuhan untuk sahur dan berbuka.
Tak hanya itu, persiapan takjil dan menu khas Ramadan pun mulai menjadi perbincangan di berbagai kalangan.
Bagi umat Islam, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi waktu untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan solidaritas sosial.
Baca Juga: Panduan Niat Puasa Qadha Ramadan Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya
Dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, diharapkan Ramadan 2025 menjadi bulan yang penuh berkah dan membawa kebaikan bagi semua.
Kementerian Agama juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama Ramadan, serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan bulan suci ini dapat dilalui dengan penuh keberkahan dan kedamaian.