POSKOTA.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, pemerintah semakin gencar dalam menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos).
Salah satu subsidi Pemerintah yang telah resmi dicairkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025.
Selain PKH dan BPNT, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai program bansos tambahan yang akan segera menyusul.
Bantuan ini mencakup beberapa sektor penting seperti pendidikan, ketahanan pangan, dan subsidi energi, yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Mengingat pentingnya bantuan ini, pemerintah berupaya menyalurkan dana tersebut sebelum bulan Ramadhan tiba.
Baca Juga: Dana Bansos PKH Tahap 1 Siap Dicairkan via PT Pos Indonesia, Cek Status Penerima di Sini
Bansos Tambahan dari Subsidi Pemerintah
Berikut ini adalah daftar bansos tambahan yang akan dicairkan setelah PKH BPNT tahap 1 2025 dari subsidi Pemerintah, seperti dikutip dari kanal YouTube Info Bansos.
1. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) tetap berlanjut pada tahun 2025.
PIP merupakan bentuk subsidi pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, termasuk pendidikan kesetaraan seperti Paket A, B, dan C.
Pada termin pertama, pencairan dana diberikan kepada siswa yang sudah masuk dalam daftar penerima tetap.
Sedangkan pada termin berikutnya, pemerintah akan membuka kembali pendataan melalui usulan dari Dinas Pendidikan daerah masing-masing.
Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, membayar iuran, atau mendukung kebutuhan pendidikan lainnya.
2. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) merupakan program yang ditujukan bagi warga desa yang membutuhkan dan telah terdaftar dalam musyawarah desa.
Bansos diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi sulit, terutama bagi Anda yang belum mendapatkan bansos lainnya.
Besaran bantuan sebsar Rp300.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM). Pencairan sendiri dijadwalkan pada Februari 2025, dengan besaran total Rp600.000 untuk dua bulan sekaligus.
BLT Dana Desa bisa dicairkan melalui bank atau kantor desa sesuai dengan kebijakan masing-masing daerah.
3. Program Makan Bergizi Gratis
Salah satu program unggulan di tahun 2025 adalah makan bergizi gratis bagi pelajar dan santri yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini telah berjalan sejak 6 Januari 2025 dan akan terus diperluas cakupannya untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan nutrisi yang baik.
Bansos tersebut bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan serta kecerdasan generasi muda Indonesia.
4. Diskon Tarif Listrik
Pemerintah telah memberlakukan diskon tarif listrik 50 persen sejak Januari 2025 bagi pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu.
Kebijakan ini akan berlanjut hingga Februari 2025 sebagai bagian dari subsidi energi. Bansos tersebut diberikan secara otomatis tanpa perlu pendaftaran ulang, asalkan pelanggan terdaftar sebagai penerima subsidi listrik.
Jika Anda memenuhi kriteria tetapi belum mendapatkan diskon, segera cek melalui PLN Mobile atau hubungi kantor PLN terdekat.
5. Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg
Program bantuan pangan berupa beras 10 kg akan kembali disalurkan oleh pemerintah. Sebelumnya, distribusi direncanakan untuk Januari dan Februari 2025, namun ada sedikit penyesuaian terkait pemutakhiran data penerima.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), Arief Prasetyo Adi, pemerintah saat ini tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran bantuan beras ini tepat sasaran.
Target utama dari program ini adalah 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam basis data kesejahteraan sosial.
Bantuan beras tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama menjelang Ramadan.
Baca Juga: Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair Februari 2025, Ini Cara dan Lokasi Pengambilannya
Cara Cek Status Penerima Bansos
1. Buka Laman Resmi
Kunjungi situs resmi pengecekan bansos di cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat yang terhubung ke internet, seperti ponsel, laptop, atau komputer.
2. Masukkan Data Diri
Ketikkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan yang tertera di KTP Anda pada kolom yang tersedia.
Pastikan NIK yang dimasukkan sudah benar dan sesuai dengan data kependudukan yang tercatat di Dukcapil.
3. Pilih Wilayah Sesuai KTP
Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera di KTP Anda.
Pastikan data yang dipilih benar agar sistem dapat mencocokkan informasi dengan basis data penerima bansos.
4. Klik Tombol "Cek"
Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol "Cek" untuk mengajukan permintaan pengecekan bansos.
5. Lihat Hasil Pengecekan
Sistem akan memproses data dan menampilkan informasi apakah NIK Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial.
Jika terdaftar sebagai penerima, Anda akan melihat rincian bantuan yang diterima beserta status pencairannya.
Pastikan Anda selalu mengecek status penerimaan bansos secara berkala agar tidak ketinggalan informasi pencairan subsidi Pemerintah yang dicairkan.