Penghitungan tunggakan tersebut terakumulasi dalam waktu yang sangat lama sampai Januari 2025.
Adapun, tunggakan berasal dari 17.031 unit rusunawa dengan rincian 7.615 unit dari penghuni warga terprogram yang memiliki tunggakan Rp54,9 miliar.
Kemudian 9.416 unit dari penghuni warga umum dengan tunggakan Rp40,5 miliar.