Begini Sosok Fahmi Muhammad Hanif Bupati Purbalingga yang Siap Tampung Vokalis Sukatani

Minggu 23 Feb 2025, 09:27 WIB
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif viral setelah dirinya menyatakan kesiapannya untuk menerima Vokalis Band Sukatani, Novi sebagai tenaga pengajar di wilayahnya. (Sumber: Instagram Fahmi Muhammad Hanif)

Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif viral setelah dirinya menyatakan kesiapannya untuk menerima Vokalis Band Sukatani, Novi sebagai tenaga pengajar di wilayahnya. (Sumber: Instagram Fahmi Muhammad Hanif)

POSKOTA.CO.ID - Fahmi Muhammad Hanif, seorang pengusaha muda berusia 28 tahun, resmi dilantik sebagai Bupati Purbalingga pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini menjadikannya salah satu bupati termuda di Indonesia.

Fahmi pun viral setelah dirinya memberikan pernyataan resmi melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @fahmihnf. Dalam video tersebut, ia menyatakan kesiapannya untuk menerima Novi sebagai tenaga pengajar di wilayahnya.

"Saya, Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Kabupaten Purbalingga, dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi jika berkenan untuk mengabdi di sekolah di Purbalingga. Pemerintah daerah akan memfasilitasi dan memberikan dukungan," ujarnya dalam video yang diunggah pada Minggu, 23 Februari 2025, saat menghadiri acara retreat di Magelang.

Baca Juga: Vokalis Band Sukatani Kehilangan Pekerjaan, Bupati Purbalingga Siap Menampungnya

Lantas bagaimana profil Bupati Purbalingga tersebut yang lahir di Tangerang pada 2 September 1996 lali. Fahmi merupakan putra kedua dari pasangan Rofik Hananto, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, dan Fidhloh Threeyati.

Ia menempuh pendidikan dasar di MI Istiqomah Sambas dan MI Muhammadiyah Jatisaba, kemudian melanjutkan ke SMPIT AsySyifa Boarding School Subang dan SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Brawijaya dengan jurusan Teknik Mesin serta Bursa Technical University di Turki dengan jurusan Teknik Industri. Di usia 22 tahun, Fahmi menikah dengan Syahzani Syasya Tsania dan kini telah dikaruniai dua anak.

Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2020 dengan mendirikan PT. Erdigma Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran digital.

Selain itu, ia juga merupakan pendiri dan CEO dari beberapa perusahaan lain, seperti Erha Idea Cipta Karsa, Kulakin, dan Herbatech, serta menjabat sebagai Direktur Erhanesia Grup yang membawahi belasan perusahaan. Melalui berbagai usahanya, Fahmi telah berhasil memberdayakan lebih dari 1.000 karyawan di Purbalingga dan sekitarnya.

Dalam kontestasi Pilkada Purbalingga 2024, Fahmi berpasangan dengan Dimas Prasetyahani dan berhasil meraih 342.913 suara, mengalahkan petahana Dyah Hayuning Pratiwi. Pasangan ini didukung oleh koalisi tujuh partai, antara lain Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Partai Gelora, PBB, dan Partai Ummat.

Setelah penetapan oleh KPU Purbalingga pada 9 Januari 2025, Fahmi dan Dimas resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga untuk periode 2025-2030.

Dalam pidato pelantikannya, Fahmi menyatakan komitmennya untuk tidak mengambil gaji selama masa jabatannya sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat Purbalingga.

Sebagai Bupati, Fahmi bertekad membawa perubahan positif bagi Purbalingga melalui berbagai program yang telah dicanangkan bersama wakilnya, Dimas Prasetyahani.

Baca Juga: Lagu Sukatani Sangat Relate Dirasakan Ria Ricis yang Pernah Dimintai Uang Rp10 Juta oleh Polisi

Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh kabar bahwa vokalis band punk Sukatani, Novi Citra Indriyati, yang juga berprofesi sebagai guru, diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajar di Banjarnegara.

Menanggapi hal ini, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyatakan kesiapannya untuk menampung Novi sebagai tenaga pengajar di wilayahnya. Fahmi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Novi dan memastikan bahwa ia dapat melanjutkan kariernya sebagai pendidik di Purbalingga.

Sebelumnya, band Sukatani yang terdiri dari dua personel, yaitu gitaris Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) dan vokalis Novi Citra Indriyati (Twister Angel), menjadi sorotan setelah merilis lagu berjudul "Bayar Bayar Bayar".

Lagu ini dianggap menyinggung institusi Polri, sehingga mereka memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari peredaran dan menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri serta institusi Polri melalui akun Instagram resmi mereka.

Band Sukatani sendiri berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, dan dikenal dengan genre punk new wave. Mereka sering menyuarakan kritik sosial melalui lirik-lirik lagu mereka. Nama "Sukatani" diambil sebagai penggambaran nama desa yang asri dan makmur.

Berita Terkait

News Update