POSKOTA.CO.ID - Setelah penantian cukup lama, akhirnya saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 sudah cair ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT Pos Indonesia.
Sebelumnya, kedua Bansos PKH dan BPNT dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut ramai cair ke KPM dengan pencairan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank penyalur.
Saat ini, KPM yang belum memiliki KKS, bantuannya sudah mulai dicairkan di sejumlah wilayah melalui PT Pos Indonesia. Beberapa penerima mendapatkan pencairan Bansos PKH sekaligus BPNT.
Nah, untuk mengetahui fakta selengkapnya, simaklah informasi terkait penyaluran PKH dan BPNT tahap 1 atau Januari-Maret 2025 berikut ini.
Apa yang Dimaksud Bansos PKH dan BPNT?
PKH adalah salah satu Bansos yang bertujuan memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluarga miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu.
Komponen penerima Bansos PKH sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
Sedangkan, BPNT atau program sembako adalah suatu Bansos yang dicairkan untuk KPM dengan keterbatasan pangan ekstrem. Subsidi ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, minyak, hingga sayur.
Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Lewat PT Pos Indonesia
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog, sejumlah wilayah sudah mengalami pencairan PKH dan BPNT melalui PT Pos Indonesia pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Bansos Secara Online melalui Hp dengan Mudah untuk Dapat Bantuan Pemerintah
“Bisa dilihat bila kaca untuk Melihat jadwal pencairan nya yaitu untuk kecamatan Mailang ya teman-teman, dicairkan pada hari ini Sabtu, 22 Februari 2025 dimulai dari jam 08.00 pagi hingga 05.00 sore WIB,” ujar Naura Vlog.
Namun, perlu dicatat bahwa pencairan ini dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua KPM mendapatkan jadwal cair pada hari yang sama. Beberapa di antaranya bahkan masih menunggu pendistribusian surat undangan pencairan.
Nominal bantuan yang didapatkan nantinya tertera pada surat undangan pencairan. KPM bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000 dari PKH dan BPNT miliknya. Setiap KPM berbeda-beda sesuai dengan komponennya.
“Seperti yang terlihat di layar kaca,untuk surat undangannya nanti tertera di situ tahap 1, Januari-Maret. Kemudian sembako-nya 600.000, PKH-nya karena komponen lansia maka mendapatkan 600.000 itu sebagai contohnya,” lanjut dia.
Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Lewat PT Pos Indonesia
Nama dan NIK eKTP seseorang harus tercantum di Data Terladu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada menu Final Closing SIKS-NG milik supervisor dinas kabupaten/kota, operator desa, dan pendamping sosial, dan menerima surat pencairan untuk menerima bantuan.
Identitas Anda bisa terdaftar di SIKS-NG hingga menerima Standing Instruction dan pencairan dana bansos karena memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Alamatnya ditemukan
- Individu ditemukan
- Individu belum meninggal dunia
- Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, dan Polri
- Keluarga tidak mampu
- Bukan pensiunan ASN, TNI, dan Polri
- Tidak bekerja sebagai guru yang sudah tersertifikasi
- Bukan penerima penghasilan rutin dari APBN/APBD
- Penghasilan di bawah UMR dan UMP
- Bukan perangkat desa
- Tidak terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan
- Tidak terdaftar sebagai tenaga kesehatan
- Bukan pendamping sosial atau pekerja sosial
Demikian informasinyang dapat Anda simak terkait oencairan saldo dana Bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025.
Disclaimer: Pencairan dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua KPM mendapatkan bantuan pada hari yang sama.
Sedangkan kata ‘Saldo Dana’ yang dimaksud adalah bantuan tuani dari Bansos, bukan uang dari dompet elektronik DANA.