POSKOTA.CO.ID - Tradisi munggahan sering diadakan dengan cara berkumpul dan makan bersama merujuk pada tradisi asal Jawa Barat menyambut bulan suci Ramadan.
Seiring dengan dekatnya waktu bulan Ramadan, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat, melakukan berbagai tradisi yang khas. Salah satu tradisi adalah Munggahan.
Selain tradisi makan bersama, munggahan diisi dengan saling memaafkan antar keluarga dan kerabat.
Baca Juga: Kemuliaan Sholat Tahajud Saat Ramadhan Sebagai Penghapus Dosa
Arti munggahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tradisi berkumpul dan makan bersama dengan keluarga atau teman untuk menyambut bulan Ramadhan.
Tradisi munggahan memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk mempererat silaturahmi di bulan penuh berkah.
Makna Munggahan Menjelang Puasa Ramadhan
Baca Juga: Download Link Poster Marhaban Ya Ramadhan 2025 JPEG dan PNG, Desain Unik untuk Medsos, Gratis!
1. Menciptakan rasa kekeluargaan sebelum memasuki bulan penuh ibadah.
2. Mempererat tali silaturahmi bersama keluarga, saudara dan kerabat.
3. Meningkatkan kualitas ibadah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2025 Makin Berkah! Ini Deretan Aplikasi Islami Gratis di iPhone dan Android
Kegiatan munggahan, biasanya diisi dengan silaturahmi, makan bersama dan tidak lupa memanjatkan doa.
Tradisi munggahan juga diisi dengan saling memaafkan antar keluarga, saudara dan teman. Hal itu sebagai sarana mempererat tali persaudaraan sebelum Ramadan dimulai.
Tradisi munggahan tidak hanya berlangsung di lingkungan keluarga, tetapi juga di tempat kerja atau komunitas.
Banyak beberapa perusahaan atau instansi degan sengaja mengadakan acara munggahan untuk menjalin silaturahmi. Hal ini juga untuk menciptakan rasa kekeluargaan sebelum memasuki bulan penuh ibadah.