JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar operasi pasar sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi pangan jelang Bulan Ramadhan 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan pangan murah keliling ini melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan Jakarta.
Adapun kegiatan berlangsung di kantor-kantor instansi Pemprov Jakarta, rumah susun (rusun), RPTRA, dan lokasi lainnya selama 21 hari.
"Dengan sebaran pelaksanaan di Kantor Balaikota 15 kali, Kantor Wali Kota 30 kali, Kantor Kelurahan 132 kali, Rusun 9 kali, RPTRA 2 kali, Gedung Dhanapala 3 kali, SMK Sejahtera 1 kali, Perumahan Cinta Kecmatan Cengkareng 1 kali," kata Eli lewat pesan singkat, Sabtu, 22 Februari 2025.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Siapkan 193 Lokasi Operasi Pasar Jelang Ramadan
Barang yang dijual, yakni minyak goreng, beras, gula, cabai, bawang, sirup, tenang, dan bahan pokok lain. Masyarakat dipastikan dapat membeli sembako secara mudah daripada di pasar tradisional.
Adapun kegiatan pangan murah keliling, kata Eli, sudah mulai berlangsung hari ini. Dalam poster yang ia kirim, berlangsung di dua lokasi yakni Bazar Jaktadil Jakarta Barat, dan Bazar Bapanas SDN 03-04 Pondok Kelapa Jakarta Timur.
"(Pelaksanaan pangan murah) sampai lebaran," ucapnya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah memetakan sebanyak 193 lokasi untuk kegiatan operasi pasar yang digelar hingga Idul Fitri.
Baca Juga: Harga Minyakita Naik, Pengamat Usulkan Pemerintah Intervensi Lewat Subsidi hingga Operasi Pasar
"Kami sudah punya timeline sendiri artinya kami ada 193 titik, kami akan mulai di 193 titik untuk apa namanya, ini bukan karena pemerintah pusat melakukan, kami sudah punya rencanaan itu," kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno kepada wartawan, Sabtu, 22 Februari 2025.