JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Jakarta telah memetakan sebanyak 193 lokasi untuk kegiatan operasi pasar menjelang Ramadan.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno usai meninjau gudang beras di wilayah Jakarta Timur.
"Kami sudah punya timeline sendiri artinya kami ada 193 titik, kami akan mulai di 193 titik untuk apa namanya, ini bukan karena pemerintah pusat melakukan, kami sudah punya rencanaan itu," kata Rano kepada wartawan, Sabtu, 22 Februari 2025.
Maka ketika pemerintah pusat akan menggelar operasi pasar, maka Jakarta dipastikan sudah siap terkait lokasi mana saja yang bakal menjadi sasaran.
"Jadi Alhamdulillah kalaupun pemerintah pusat juga melakukan (operasi pasar), itu kan semakin meriah lah artinya," jelasnya.
Baca Juga: Kapan Puasa Ramadan Tahun 2025? Ini Prediksinya dan Tips untuk Menyambutnya
Disamping itu, Rano memastikan stok pangan di Jakarta sampai lebaran nanti, aman. Hal ini setelah diringa melakukan peninjauan langsung food station di wilayah Jakarta Timur.
"Kalau kita lihat misal kebutuhan beras kira-kira ada 58 ribu ton, kemudian dari food station ini ada 11 ribu ton, kalau di jumlah ini kira-kira hampir ada 68 atau 70 ribu ton. Sementara kebutuhan Jakarta itu berkisar ya, per hari dua ribu ton, artinya Alhamdulillah beras semuanya tidak menjadi masalah, semuanya terkontrol," ucapnya.
Stok bahan yang dipastikan aman seperti misalnya gula pasir yang saat ini masih ada stok sebanyak 435 ton, minyak goreng, hingga daging sapi yang saat ini stoknya mencapai 545 ton dan juga daging ayam.
"Cabai merah keriting sebanyak hampir 28 ton, kemudian cabai merah sebanyak 7 ton," jelas Rano.
Disisi lain, Rano memastikan Pemprov Jakarta telah memetakan untuk menggelar pasar murah. Mengingat menjelang puasa dan lebaran, beberapa bahan pangan mayoritas mengalami kenaikan.
.jpg)
