POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadan atau bulan puasa selalu menjadi momen yang penuh berkah bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tahun ini, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial tambahan menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kabar baiknya, pencairan dana bansos melalui PT Pos Indonesia sudah bisa dilakukan mulai hari ini, karena proses distribusi surat undangan pencairan sudah dalam tahap pelaksanaan.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Naura Vlog, pada 22 Februari 2025, setelah bansos PKH dan BPNT sudah tersalurkan terdapat beberapa jenis bantuan sosial (bansos) akan disalurkan kepada KPM yang memenuhi kriteria tertentu.
Bantuan Sosial Tambahan untuk KPM
Bantuan Beras 10 kg.
Salah satu bantuan yang dinantikan adalah bantuan beras 10 kg. Meskipun pemerintah belum mengumumkan daftar pasti penerima, data terbaru dari Kemensos menunjukkan bahwa penggabungan data dari berbagai sumber, termasuk DTKS, BKKBN, dan P3KE, menghasilkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan demikian, KPM yang terdaftar dalam data DTSEN berpotensi menerima bantuan beras 10 kg. Semula, bantuan beras 10 kg ini dijadwalkan mulai dicairkan pada Januari 2025.
Namun, karena panen raya tengah berlangsung di berbagai daerah, pemerintah menunda penyalurannya agar harga gabah tetap stabil. Jika pencairan dimulai pada Maret, maka KPM yang memenuhi syarat bisa menerima hingga 30 kg beras untuk periode Januari-Maret 2025.
Baca Juga: Cek Dana Bansos PKH Rp600.000 Lansia Periode 2025, Begini Informasi Pencairannya
Bantuan BLT BBM
Selain bantuan beras, pemerintah juga berencana menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait jadwal pencairannya, informasi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa BLT BBM sudah mencapai tahap kesiapan 99 persen.
Jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, pencairan bantuan tambahan ini kemungkinan akan diumumkan pada pertengahan Ramadan oleh Presiden RI.
Ciri-ciri penerima BLT BBM adalah KPM PKH dan BPNT yang telah menerima pencairan tahap pertama. Jika tahap pertama tidak cair, maka bantuan tambahan ini juga tidak akan diterima.
KPM yang telah mendapatkan pencairan PKH dan BPNT serta telah tercatat dalam aplikasi Bansos sebagai penerima untuk Januari-Maret 2025 memiliki peluang besar hingga 90 persen untuk mendapatkan bantuan tambahan ini.
Bantuan Atensi YAPI
Selain itu, bantuan sosial Atensi API juga sudah mulai dicairkan dengan nominal Rp400.000 untuk periode Januari-Februari 2025.
Pencairan dilakukan melalui Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Masyarakat yang terdaftar disarankan untuk mengecek rekening secara berkala untuk memastikan pencairan dana.
Pencairan Melalui PT Pos Indonesia
Kabar baik bagi KPM yang mengambil bantuan melalui PT Pos Indonesia, karena dana bantuan sudah bisa dicairkan mulai hari ini.
Berdasarkan jadwal resmi, pencairan untuk wilayah Kecamatan Mailang, termasuk Desa Ayong, Desa Babo, dan Desa Batu Merah, dijadwalkan pada Sabtu, 22 Februari 2025, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Kantor Pos Cabang Pembantu Mailang.
Sebanyak 84 KPM di wilayah tersebut akan menerima bantuan sesuai dengan komponen masing-masing. KPM yang terdaftar sebaiknya segera mengecek surat undangan pencairan dari PT Pos Indonesia.
Dalam surat tersebut tertera informasi pencairan tahap 1 untuk periode Januari-Maret 2025. Bagi penerima PKH dengan komponen lansia dan disabilitas, nominal bantuan mencapai Rp600.000.
Dengan adanya berbagai bantuan sosial ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dalam menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman. Pemerintah juga terus berupaya memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.