Viralnya Sukatani Band dengan lagunya yang berjudul 'bayar bayar bayar' tuai kontroversi, ini profilnya (Sumber: Intagram/@sukatani.band)

HIBURAN

Profil Sukatani Band: Tengah Viral di Media Sosial dengan Judul Lagu 'Bayar Bayar Bayar' dalam Albumnya 'Gelap Gempita'

Jumat 21 Feb 2025, 19:05 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sukatani Band, grup musik beraliran punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, belakangan menjadi sorotan publik setelah lagu mereka berjudul "Bayar Bayar Bayar" viral di media sosial.

Lagu ini menuai kontroversi karena liriknya yang frontal dan dinilai mengkritik oknum polisi.

Viralnya lagu tersebut tidak hanya membawa Sukatani Band ke puncak popularitas, tetapi juga memicu perdebatan hangat di kalangan warganet mengenai batas kritik dalam seni.

Profil Band Sukatani

Sukatani Band merupakan grup musik yang mengusung aliran punk new wave dengan lirik-lirik bernuansa kritik sosial. Band ini dibentuk pada Oktober 2022 oleh dua orang anggota, yaitu Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy (gitaris) dan Novi Chitra Indriyaki alias Twister Angel (vokalis).

Sebelum mendirikan Sukatani Band, Novi telah aktif sebagai vokalis di Purwokerto sejak 2013. Dikenal di kalangan skena musik independen, Sukatani Band kerap tampil di acara-acara underground dan mengunggah karya-karya mereka melalui platform digital seperti Spotify dan YouTube.

Mereka menyatakan bahwa musik adalah media mereka untuk menyuarakan ketidakadilan dan persoalan sosial yang sering kali tidak tersampaikan melalui jalur konvensional.

Baca Juga: Lagu Bayar Bayar Bayar dari Band Sukatani Jadi Anthem Massa Aksi Indonesia Gelap

Genre dan Ciri Khas Musik

Sukatani Band mengusung genre Anarcho-Punk, subgenre punk yang dikenal dengan sikap anti-otoritarian dan kritik terhadap ketidakadilan sosial. Musik mereka berciri khas tempo cepat, gitar distorsi, dan vokal agresif.

Penampilan mereka juga nyentrik, dengan jaket kulit berhias manik-manik dan spike, serta topeng kain panjang berwarna-warni yang menjadi ciri khas band ini.

Beberapa band yang menginspirasi Sukatani antara lain Crass, Conflict, Discharge, dan Dead Kennedys. Meski begitu, Sukatani juga kerap disebut sebagai band punk new wave atau post-punk karena nuansa musik mereka yang beragam.

Baca Juga: Viral Liriknya Singgung Polisi, Band Post-Punk Sukatani Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Lagu yang Dinilai Kontroversial

Album "Gelap Gempita" dan Lagu "Bayar Bayar Bayar"

Sukatani Band telah merilis satu album berjudul "Gelap Gempita" pada tahun 2023. Album ini mendapat apresiasi positif dari kritikus musik dan memuat beberapa lagu bernuansa kritik sosial, salah satunya adalah "Bayar Bayar Bayar".

Lagu ini menjadi viral setelah potongan liriknya yang berbunyi "Mau jadi polisi bayar polisi" tersebar luas di media sosial dan masih ada banyak lirik yang menuai kontroversi atas instansi yang dituju dari lagu tersebut.

Viralnya lagu tersebut memicu berbagai reaksi, mulai dari dukungan hingga kritik. Banyak yang mengapresiasi keberanian Sukatani Band dalam menyuarakan isu sosial, sementara lainnya mempertanyakan batas kritik dalam seni.

Kontroversi dan Klarifikasi

Menyikapi kontroversi yang terjadi, Sukatani Band akhirnya mengunggah video klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka kepada institusi Polri. Vokalis band ini, Electroguy, mengakui bahwa lirik lagu tersebut memang frontal dan dapat menimbulkan persepsi negatif.

Namun, ia menegaskan bahwa lagu tersebut ditujukan sebagai kritik terhadap oknum polisi yang dianggap melanggar aturan, bukan sebagai serangan terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan.

Baca Juga: Band Sukatani Minta Maaf dan Cabut Lagu Kontoversial Bayar Bayar Bayar, Musisi Suarakan Dukungan

Dampak Viralnya Lagu

Viralnya "Bayar Bayar Bayar" membawa dampak signifikan bagi Sukatani Band. Di satu sisi, mereka mendapatkan popularitas yang lebih besar dan basis penggemar yang semakin luas.

Di sisi lain, mereka juga harus menghadapi tekanan dan ancaman dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan lirik lagu tersebut.

Meski demikian, Sukatani Band tetap teguh pada jalur musik mereka yang kritis dan frontal. Mereka adalah contoh nyata bahwa musik dapat menjadi kekuatan untuk perubahan sosial.

Melalui lirik-lirik mereka yang tajam, Sukatani Band mengajak pendengarnya untuk berpikir lebih dalam tentang kondisi masyarakat dan terus berjuang demi keadilan.

Kini, lagu "Bayar Bayar Bayar" telah ditarik dari layanan streaming lagu. Namun, kontroversi yang dihasilkannya tetap menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik dan masyarakat umum.

Sukatani Band pun terus berkarya, membuktikan bahwa musik punk bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat untuk menyuarakan kebenaran.

Tags:
Anarcho-PunkNovi ChitraElectroguyMuhammad SyifaProfil Band SukataniBayar Bayar BayarSukataniSukatani BandviralTwister AngelGelap Gempitapunk

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor