POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahap pertama tahun 2025 hampir selesai, dengan target pencairan rampung sebelum awal bulan Ramadan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengonfirmasi bahwa sekitar 90 persen bantuan sudah tersalurkan hingga hari ini.
"Pencairan bansos untuk triwulan pertama sudah hampir selesai. Kami menargetkan semua rampung sebelum Ramadan," ujar Saifullah Yusuf dalam keterangannya di Kantor Kementerian Sosial, Selasa, 18 Februari 2025. Dilansir dari Channel YouTube INFO BANSOS.
Meski tahap pertama masih menggunakan data lama dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kementerian Sosial akan mulai menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk tahap kedua setelah validasi selesai.
Baca Juga: 2 Cara Cek Penerima Bansos BPNT Tahap 1 2025 yang Cair Lewat Rekening KKS di Bank Ini
Pergantian data ini bisa menyebabkan perubahan daftar penerima bantuan sosial, sehingga masyarakat diimbau untuk bersiap jika namanya tidak lagi terdaftar.
Peran Pemerintah Daerah dalam Validasi Data
Menteri Sosial juga meminta kepala daerah, bupati, dan wali kota untuk aktif dalam verifikasi dan validasi data penerima bansos. Dengan kontribusi dari berbagai pihak, DTSEN diharapkan menjadi acuan utama dalam penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran.
"Kami meminta kepala daerah untuk ikut mengawasi verifikasi dan validasi data melalui dinas sosial bersama BPS daerah dan pilar sosial setempat. Dengan begitu, penyaluran bansos bisa lebih akurat dan sesuai harapan," jelasnya.
Proses Pencairan Bansos PKH dan BPNT
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan tahap pertama, pencairan masih berlangsung secara bertahap melalui bank-bank Himbara, termasuk Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI. Pengecekan status pencairan dapat dilakukan melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
Untuk KPM yang menggunakan layanan PT Pos, pencairan juga sedang dijadwalkan. PT Pos telah menyiapkan undangan bagi penerima dan akan segera mengatur jadwal pencairan.
Kendala Pencairan dan Upaya Penyelesaian
Sejumlah penerima mengalami kendala pencairan akibat ketidaksesuaian data kependudukan dengan data perbankan. Kementerian Sosial menggunakan sistem online monitoring untuk mendeteksi ketidaksesuaian ini guna memastikan bantuan tersalurkan dengan benar.
Rekening yang mengalami perbedaan data akan diberikan label "gagal rekening", dan pendamping sosial akan membantu melakukan verifikasi ulang.
"Kami terus melakukan pengecekan rekening bagi penerima yang belum mendapatkan bansos. Jika data sudah sesuai, pencairan akan segera dilakukan," tambah Saifullah Yusuf.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 1 Belum Masuk ke Rekening KKS? Ini Kategori hingga Cara Cek Penerimanya
Bagi penerima yang statusnya berhasil dalam pengecekan rekening, tidak perlu khawatir karena proses pencairan hanya menunggu giliran.
Sementara itu, bagi penerima melalui PT Pos, data penerima telah dibagikan ke pendamping dan akan segera ditindaklanjuti untuk pencairan bantuan PKH dan BPNT secara bersamaan.
Dengan semua upaya yang dilakukan, diharapkan seluruh bantuan sosial tahap pertama dapat tersalurkan sebelum bulan Ramadan.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial agar mendapatkan update terkini mengenai pencairan bansos tahap berikutnya.