Komitmen Dedi Mulyadi Setelah Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat: Fokus Selesaikan Masalah

Jumat 21 Feb 2025, 14:01 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soroti soal buruknya infrastruktur jalan yang rusak. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soroti soal buruknya infrastruktur jalan yang rusak. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah permasalahan di Jawa Barat jadi target untuk diselesaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang baru saja dilantik.

Ia menegaskan bahwa jabatan gubernur bukanlah sekadar gaya-gayaan, melainkan amanah untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Dedi melalui unggahan di kanal YouTube resminya usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Pelantikan tersebut dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

Dedi menyoroti buruknya infrastruktur jalan di berbagai daerah Jawa Barat, terutama integrasi jalan desa dan kabupaten yang dinilainya perlu segera diperbaiki. Ia berkomitmen untuk mendorong para bupati dan wali kota agar lebih memperhatikan pembangunan jalan demi memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Link Daftar Mudik Gratis Lebaran 2025 di Kemenhub dan Pemprov DKI, Jadwal, Rute, dan Cara Daftar

Selain itu, Dedi menekankan pentingnya pembangunan sarana pendidikan yang memadai untuk mengatasi masalah keterbatasan daya tampung di sekolah-sekolah negeri. "Ke depan, kita pastikan sekolah-sekolah itu terbangun dengan baik sehingga tidak ada lagi keributan saat penerimaan siswa baru," kata Dedi.

Dedi mengingatkan agar sekolah tidak bersifat eksploitatif terhadap siswa dan fokus pada pembinaan budi pekerti, bukan hanya akademik semata. Ia juga menyoroti akuntabilitas keuangan sekolah, menyusul adanya sorotan terhadap beberapa sekolah di Jawa Barat terkait dugaan penyalahgunaan dana.

"Akan ada audit menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang disorot. Kepala sekolah yang terlibat akan dinonaktifkan sementara untuk mempermudah proses pemeriksaan," ungkap Dedi.

Dedi juga menegaskan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dengan menyediakan ambulans yang memadai dan berkapasitas untuk memberikan perawatan darurat. Ia juga menyoroti pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Pidato Pertama Farhan Sebagai Wali Kota Bandung, Bawa Semangat Kolaborasi

"Orang miskin tidak boleh lagi kesulitan berobat karena BPJS-nya belum terbayar atau tidak terdaftar," katanya.

Berita Terkait
News Update