Tangkapan layar situasi aksi demonstrasi Indonesia Gelap saat diguyur hujan. (Sumber: X/ @Progresip_)

Nasional

Diguyur Hujan, Massa Aksi Indonesia Gelap Bertahan di Patung Kuda

Jumat 21 Feb 2025, 17:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Massa aksi Indonesia Gelap masih bertahan di Patung Kuda, Jakarta Pusat meski kondisi saat ini diguyur hujan.

Hujan mulai turun pada sekitar pukul 15.50 WIB dan para demonstran masih melakukan aksi tidak berpindah tempat.

Para demonstran ini langsung mengeluarkan jas hujan dan payung. Bagi yang tidak membawa, mereka membeli di pedagang sekitar.

Baca Juga: Lagu Bayar Bayar Bayar dari Band Sukatani Jadi Anthem Massa Aksi Indonesia Gelap

Meski diguyur hujan, massa aksi yang turun ke jalan pada Jumat, 21 Februari 2025 ini terus bertambah.

Mahasiswa dan elemen masyarakat sipil bersama-sama turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.

Selain itu, aksi demonstrasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak baik yang langsung turun ke jalan atau secara online yang terus menyuarakan pendapatnya terkait situasi Indonesia saat ini.

Baca Juga: YLBHI Soroti Penarikan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’: Ada Upaya Membungkam Band Sukatani

Dukungan Berbagai Elemen Masyarakat

Berdasarkan laporan dari akun X @ progresip banyak elemen masyarakat yang mendukung aksi Indonesia Gelap ini.

Terlihat para ibu-ibu dari berbagai daerah sekitaran Jakarta hadir dengan membawa makanan, buah hingga minuman.

Dalam bawaannya, para ibu-ibu ini menuliskan ‘Camilan Gratis dari Rakyat untuk Rakyat’.

Tak hanya itu, ada juga yang membagikan minuman gratis untuk para demonstran.

Baca Juga: Reaksi Publik Dukung Band Sukatani, Putar Lagu Bayar Bayar Bayar Depan Kantor Polisi

Sejumlah elemen masyarakat sipil dan mahasiswa yang turun ke jalan hari ini, membawa berbagai tuntutan dan beberapa di antaranya:

Sebagai tambahan informasi, pada Kamis, 20 Februari 2025 Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg), Prasetyo Hadi telah menandatangani sejumlah tuntutan massa aksi.

Tags:
demonstranJakartaPatung Kudamasyarakat sipilmahasiswademonstrasi Indonesia Gelap

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor