4 Fakta Menarik Danantara, Badan yang Akan Investasikan Aset Negara

POSKOTA.CO.ID - Terdapat 4 fakta menarik dari Danantara. Badan ini akan mengelola sampai menginvestasikan aset negara hingga triliunan rupiah.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) adalah nama yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Artinya adalah kekuataan atau energi masa depan Indonesia.

Terdiri dari Daya berarti energi atau kekuatan Anagata berarti masa depan Nusantara berarti Tanah Air Indonesia. Dengan begitu, lembaga ini akan memberikan kekuatan ekonomi yang menjadi energi masa depan Indonesia.

Baca Juga: Ingin Pulang Kampung Gratis ke Jawa Tengah? Begini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2025

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Hal ini disampaikanya saat melakukan pidato politik di HUT ke-17 Partai Gerindra.

4 Fakta Menarik Danantara

1. Kelola Rp9 Ribu Triliun

Danantara ditetapkan sebagai super holding, sehingga akan membawahi beberapa perusahaan dari BUMN yang beraset besar, berikut simak di bawah ini.

Baca Juga: Prediksi Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Beserta Alur Penerimaannya

1. PT Pertamina (Persero)

2. PT PLN (Persero)

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

7. MIND ID

Baca Juga: Sarkas, Bintang Emon Minta Bukti Usai Viral Lagu 'Bayar Bayar Bayar', Dijawab Curhatan Netizen

Menaungi juga Indonesia Investment Authority (INA) yang memiliki aset Rp163 triliun. Dengan formasi aset INA ditambah aset 7 BUMN raksasa, maka Danantara memiliki total aset dalam pengelolaan (AUM) mencapai Rp9.049 triliun.

Prabowo menyebut Danantara bertugas menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

2. Prabowo Rencanakan sebelum Jadi Presiden

Saat itu dikabarkan akan menggantikan Kementerian BUMN. Setelah menjabat presiden, ternyata Prabowo membentuk badan itu. Dia menunjuk mantan bos OJK Muliaman Hadad untuk memimpin Danantara.

Baca Juga: Diguyur Hujan, Massa Aksi Indonesia Gelap Bertahan di Patung Kuda

Peluncuran Danantara berkali-kali diundur. Lembaga itu baru resmi setelah DPR mengetok revisi UU BUMN. Danantara rencananya akan diluncurkan pada 24 Februari 2024.

3. Menyedot Anggaran Efisiensi

Danantara juga akan mendapatkan dana tambahan dari hasil efisiensi anggaran. Sekitar Rp358 triliun dari hasil efisiensi dipakai untuk Danantara.

Selain itu, akan mendapatkan uang dari dividen BUMN tahun ini. Sekitar Rp200 triliun dividen bakal dikelola Danantara. Adapun Rp100 triliun sisa dividen bakal dikembalikan ke BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Jadi Penasihat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tanpa Honor, Ini Penjelasan Gubernur Dedi Mulyadi

4. Terinspirasi dari Singapura dan Malaysia

Tujuan pembentukan Danantara adalah agar meningkatkan kapasitas dan memudahkan koordinasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mirip dengan model Temasek di Singapura dan Khazanah Berhad di Malaysia.

Itulah dia penjelasan dari fakta menarik Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Semoga bermanfaat dan membantu.