POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan bahwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akan bergabung sebagai penasihat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menariknya, Susi tidak meminta honor atas perannya tersebut. Hal ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan selepas acara pelantikan kepala daerah terpilih pada Pemilu 2024, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).
Dedi menjelaskan bahwa pengangkatan Susi sebagai penasihat dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran.
Baca Juga: Berani, Siswi SMA di Cirebon Laporkan Pungli Pada Dedi Mulyadi Depan Para Guru
Saat ini, pemerintah memang memberlakukan larangan pengangkatan staf ahli atau penasihat yang menimbulkan biaya tambahan.
Namun, karena Susi tidak meminta honor, pengangkatannya tidak melanggar aturan tersebut.
"Bu Susi minta tidak ada honor. Dan larangan untuk mengangkat tenaga ahli atau penasihat itu berlaku jika menimbulkan biaya. Menurut saya, ini tidak masalah karena Bu Susi bekerja secara sukarela," ujar Dedi.
Susi Pudjiastuti Akan Bekerja Setelah SK Diterbitkan
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa seluruh penasihat di Pemerintah Provinsi Jawa Barat berstatus relawan. Mereka bekerja tanpa mengharapkan imbalan finansial.
Susi Pudjiastuti sendiri akan segera memulai perannya setelah surat keputusan (SK) pengangkatannya resmi diterbitkan.
"Rencananya, Bu Susi akan mulai bekerja setelah SK-nya keluar. Kami sangat menghargai dedikasinya untuk membantu Jawa Barat," tambah Dedi.
Baca Juga: Ayah Ojak Jodohkan Ayu Tingting Dengan Dedi Mulyadi