Tren kabur aja dulu mendapat perhatian dari Wakil Ketua MPR. (Sumber: Poskota/Risti Ayu Wulansari)

Nasional

Soroti Sikap Menteri saat Komentari Tagar Kabur Aja Dulu, Wakil Ketua MPR: Harus Disikapi Positif

Kamis 20 Feb 2025, 21:00 WIB

POSKOTA.CO.ID Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan pendapatnya terkait tagar Kabur Aja Dulu yang viral di media sosial akhir-akhir ini.

Menurutnya, tren tersebut mesti dipandang sebagai autokritik bagi pemangku kepentingan. Hal ini bertujuan sebagai dasar perbaikan sejumlah kebijakan dalam pembangunan nasional.

Selain itu, pemerintah seharusnya menanggapi kritik anak muda ini dengan bijak, dan bukannya dengan sikap antipati seperti yang telah ditunjukkan oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Baca Juga: Ini Arti dari Tagar 'Kabur Aja Dulu' yang Trending di X

“Berbagai sudut pandang masyarakat terkait dengan fenomena KaburAjaDulu harus disikapi dengan langkah-langkah positif demi mewujudkan kebijakan yang lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis.

Dia menyebutnya sebagai fenomena unik. Ini karena jika dilihat dari perspektif sosial, tagar itu dapat menjadi pengingat tentang kondisi tatanan bernegara yang disuarakan oleh generasi muda.

Kemunculan tagar KaburAjaDulu ini bisa saja didorong oleh kondisi masyarakat saat ini, salah satunya kesulitan akses lapangan pekerjaan karena lanskap dunia kerja yang sudah berubah.

Meski belum ada data konkret mengenai penyebab peningkatan migrasi ke luar negeri, dia memandang perlunya mengedepankan kewaspadaan dalam menyikapi dampak tagar tersebut.

Baca Juga: Tagar 'Kabur Aja Dulu' Masih Trending di X, Warganet Bagikan Momen Kerja di Luar Negeri

Di tengah maraknya tren KaburAjaDulu, Dia mengaku masih optimistis bahwa generasi muda Indonesia mampu menjadi garda depan untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur di masa depan.

Lestari menyampaikan pandangannya dalam diskusi daring bertema Fenomena “Kabur Aja Dulu” dan Realitas Generasi Muda Indonesia, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu 19 Februari 2025.

Sebelumnya, banyak menteri dan pemangku kebijakan yang juga turut mengomentari tren yang diinisiasi oleh kaum muda tersebut.

Menariknya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) malah memiliki perbedaan pandangan dalam menyikapinya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ingin Ubah Tren 'Kabur Aja Dulu', Netizen: Bukan Tagar yang Salah, tapi Kebijakannya!

Menaker Yassierli Sebut Tantangan bagi Pemerintah

Dalam keterangannya, Menaker Yassierli mengungkapkan bahwa tren #KaburAjaDulu merupakan bentuk aspirasi masyarakat dan akan menjadi tantangan bagi pemerintah.

“Ini tantangan buat kami kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Senin, 17 Februari 2025.

Dia mengungkapkan meski ada banyak peluang bekerja di luar negeri, namun dia yakin bahwa tujuan masyarakat ke negara lain untuk meningkatkan kemampuan.

“Kemudian kembali ke Indonesia bisa membangun negeri, ya tidak masalah,” kata Menaker Yassierli dengan meyakinkan.

Baca Juga: Viral 'Kabur Aja Dulu', Berikut 5 Program Kerja di Luar Negeri yang Bisa Dicoba

Menteri ATR Nusron Wahid: Kurang Sikap Patriotik

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid mengatakan, tren itu seolah menunjukkan kurangnya sikap patriotik terhadap tanah air.

“Kalau ada (tagar) Kabur Aja Dulu, itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak? Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama,” kata Nusron di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Nusron menuturkan, kabur ke luar negeri bukan menjadi solusi bersama, karena menurutnya, persoalan yang ada harus diselesaikan.

“Kalau kemudian hopeless (hilang harapan) gitu, seakan-akan kabur aja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf, kurang cinta terhadap tanah air. Jadi, kalau ada masalah ayo kita selesaikan. Masyarakat, pemerintah, siap berdialog,” ucap Nusron.

Tags:
Kabur ke Luar Negeritren KaburAjaDulutagar KaburAjaDulufenomena KaburAjaDuluMenteri Kabinet Merah Putihkritik anak mudaviral di media sosialtagar Kabur Aja DuluWakil Ketua MPR

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor