Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Ini 5 Pekerjaan yang Buka Peluang Besar di Luar Negeri

Jumat 14 Feb 2025, 22:58 WIB
Tagar Kabur Aja Dulu viral, ini daftar 5 pekerjaan dengan peluang besar di luar negeri. (Sumber: Freepik/Benzoix)

Tagar Kabur Aja Dulu viral, ini daftar 5 pekerjaan dengan peluang besar di luar negeri. (Sumber: Freepik/Benzoix)

POSKOTA.CO.ID - Tren tagar Kabur Aja Dulu yang sempat viral di Indonesia. Tagar ini mulai populer pada awal tahun 2025 dan menjadi perbincangan banyak orang di media sosial, terutama Twitter dan TikTok.

Tren ini biasanya digunakan untuk menggambarkan perasaan ingin melarikan diri sejenak terutama dari tekanan hidup, kehidupan sosial, dan peluang kerja di Indonesia.

Di twitter tren ini banyak digunakan oleh akun yang berbagi pengalaman bekerja mereka di luar negeri, peluang pekerjaan dan lainnya.

Baca Juga: Zodiak Scorpio Punya 3 Ciri Ini di Tempat Kerja, Berikut Pekerjaan yang Cocok untuk Mereka

Jika Anda berniat untuk bekerja di luar negeri, baik sebelum atau sesudah tagar ini menjadi tren, ini daftar sektor pekerjaan yang memberi peluang lebar.

Pekerjaan di Luar Negeri dengan Peluang Lebar

1. Perawat dan Tenaga Kesehatan

Banyak negara seperti Jepang, Arab Saudi, Singapura, dan negara-negara Eropa mencari tenaga perawat dan profesional kesehatan lainnya.

Misalnya, Jepang membutuhkan banyak perawat asing untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan khususnya di panti orang tua.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, banyak pekerja Indonesia yang ditempatkan di sektor kesehatan luar negeri, terutama di negara-negara maju yang mengalami kekurangan tenaga medis.

Baca Juga: Depresi Tak Dapat Pekerjaan, Pria di Cengkareng Sayat Leher Pakai Pisau

2. Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Negara-negara seperti Maladewa, Uni Emirat Arab, dan Singapura memiliki banyak peluang bagi pekerja Indonesia di sektor perhotelan, restoran, dan pariwisata.

Menurut World Travel & Tourism Council (WTTC), industri pariwisata global tumbuh pesat, meningkatkan kebutuhan akan pekerja di sektor ini, termasuk di negara-negara destinasi pariwisata utama.

3. Sektor Pertanian dan Perkebunan

Berita Terkait
News Update