POSKOTA.CO.ID - Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkejut melihat saldo dana bantuan sosial mereka bertambah secara signifikan pada PKH dan BPNT pencairan tahap 1 tahun 2025.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama terkait penyebab kenaikan nominal saldo dana bansos dan apakah semua penerima akan mengalami hal yang sama.
Peningkatan saldo ini disebabkan oleh adanya validasi dan perubahan skema penyaluran yang dilakukan pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025.
Beberapa penerima yang sebelumnya hanya mendapatkan salah satu jenis bantuan sosial, baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH), kini menerima kedua jenis bansos sekaligus.
Selain itu, penyesuaian data penerima juga dilakukan untuk memastikan bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang benar-benar memenuhi kriteria.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan di balik kenaikan saldo dana bansos, siapa saja yang berhak mendapat tambahan bantuan, serta bagaimana cara mengatasi kendala pencairan.
Peningkatan Saldo Dana Bansos
Dilansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, ada dua kelompok penerima yang mengalami kenaikan saldo bantuan sosial:
- Penerima PKH Murni yang Kini Mendapat BPNT
- Sebelumnya, KPM ini hanya menerima bantuan sosial PKH.
- Setelah dilakukan validasi akhir 2024 hingga awal 2025, beberapa diusulkan untuk menerima BPNT.
- Penerima BPNT Murni yang Kini Mendapat PKH
- Awalnya, mereka hanya mendapatkan BPNT tanpa PKH.
- Jika memenuhi kriteria sebagai penerima PKH, mereka kini menerima kedua jenis bansos sekaligus.
Dengan adanya perubahan ini, banyak KPM yang kini menerima dua jenis bantuan sosial, yaitu PKH plus BPNT atau BPNT plus PKH.
Siapa yang Berhak Menerima Tambahan Bantuan?
Tidak semua penerima BPNT bisa mendapatkan PKH karena adanya syarat tertentu:
- Harus memiliki komponen penerima PKH, seperti:
- Komponen Kesehatan (ibu hamil, balita)
- Komponen Pendidikan (anak sekolah SD, SMP, SMA)
- Komponen Kesejahteraan Sosial (lansia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas berat)
- Kuota penerima PKH lebih kecil dibandingkan BPNT, sehingga hanya yang benar-benar memenuhi kriteria yang akan ditambahkan sebagai penerima PKH.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bantuan Belum Cair?
Jika bantuan sosial Anda belum cair, ada beberapa kemungkinan penyebab:
- Bantuan masih dalam proses pencairan bertahap.
- Terdapat kendala dalam rekening atau kartu KKS.
- Data penerima mengalami verifikasi ulang.
Untuk mengatasi kendala ini, Anda dapat:
- Mengecek status pencairan melalui aplikasi Cek Bansos.
- Jika rekening terblokir atau buku tabungan hilang, segera lapor ke kepolisian untuk mendapatkan surat kehilangan, lalu bawa ke bank terkait untuk pemulihan.
- Jika masih ada kendala, hubungi pendamping sosial atau datang langsung ke dinas sosial setempat.
Kapan Jadwal Pencairan Bansos 2025?
Penerima melalui PT Pos: Diperkirakan akan mulai cair antara akhir Februari hingga Maret 2025.
Penerima melalui Bank Himbara BRI, BNI, Mandiri dan BSI: Pencairan dilakukan secara bertahap, biasanya setelah standing instruction (SI) sudah terproses.
Peningkatan saldo bansos tahap 1 tahun 2025 terjadi karena adanya perluasan penerima bantuan PKH dan BPNT setelah proses validasi.
Jika Anda masih menunggu pencairan, pastikan data sudah benar, cek status melalui aplikasi resmi, dan konsultasikan ke dinas sosial jika ada kendala.
Disclaimer, saldo dana dalam artikel ini merujuk kepada pencairan bantuan sosial ynag disalurkan via rekening KKS atau PT Pos Indonesia, bukan dompet elektronik DANA.