POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) kini masih dalam proses penyaluran kepada masyarakat miskin atau rentan miskin di Indonesia.
PKH yanh diinisiasi oleh pemerintah melalui Kemensos itu kini masuk proses penyaluran tahap 1 periode salur Januari-Maret 2025.
Bantuan sosial (bansos) saat ini masih dalam proses penyaluran, salah satunya PKH yang kini dinanti-nantikan oleh para penerima manfaat.
Tentunya penerima manfaat yakni masyarakat miskin yang sudah terdaftar di data Desa setempat dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kini berubah nama menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
DTSE merupakan data acuan yang digunakan oleh pemerintah dalam penyaluran bansos kepada penerima manfaat sebagai upaya bansos tidak salah sasaran.
Penerima yang telah terdaftar di DTKS yakni sudah menyandang status sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bansos termasuk PKH.
Informasi Terbaru Pencairan PKH Tahap 1 2025 Lewat Rekening KKS
Melansir dari kanal YouTube Info Bansos, pencairan PKH tahap 1 alokasi Januari-Maret 2025 sudah mulai dicairkan merata ke rekening KKS di bank Himbara (BSI, BRI, BNI, Mandiri).
Pasalnya, status SP2D di SIKS-NG terpantau sudah berganti menjadi SI atau sudah cair. Sehingga, saat ini KPM sudah bisa melakukan pengecekan saldo di rekening KKS bank penyalur.
Namun, perlu diingat bahwa penyaluran ini dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah, masing-masing bank dan para KPM.
Disarankan untuk melakukan pengecekan saldo PKH tahap 1 2025 melalui mesin ATM bank penyalur atau agen resmi yang telah ditunjuk.
Kategori Penerima PKH 2025
PKH menjadi bansos yang berbeda dari bansos lainnya karena terdapat tujuh kategori dengan nominal bantuan yang berbeda, sebagai berikut:
- Ibu hamil/nifas : Rp750.000 per tahap; Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini/balita : Rp750.000 per tahap; Rp3.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas : Rp600.000 per tahap; Rp2.400.000 per tahun.
- Siswa SD : Rp225.000 per tahap; Rp900.000 per tahun.
- Siswa SMP : Rp375.000 per tahap; Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA : Rp500.000 per tahap; Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia : Rp600.000 per tahap; Rp2.400.000 per tahun.
Cara Cek Penerima PKH 2025
Selagi menunggu pencairan masuk ke rekening KKS, ada baiknya KPM memeriksa status penerimanya melalui laman resmi Kemensos.
Baca Juga: Selamat, NIK KTP Ini Adalah Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025, Ada yang Dapat hingga Rp750.000
Hal ini sebagai upaya untuk mengetahui apakah Anda masih layak menjadi penerima bansos atau tidak, caranya sebagai berikut:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi nama lengkap dan alamat lengkap sesuai dengan KTP.
- Isi kolom kode capctha yang tertera. Klik 'Cari Data'.
- Laman otomatis menampilkan informasi terkait penerima bansos seperti nama penerima, status, kategori bantuan dan lainnya.
Namun, jika dalam halaman tertera tulisan 'Tidak Layak Penerima' artinya Anda sudah tidak berhak menerima penyaluran bansos lagi.
Demikian informasi terbaru terkait pencairan bansos PKH tahap 1 2025 hingga kategori penerimanya.