POSKOTA.CO.ID – Pemerintah telah mengumumkan berbagai kebijakan ekonomi strategis yang akan diterapkan pada tahun 2025.
Dalam rapat kabinet terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Februari 2025, dibahas sejumlah langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.
Salah satu kebijakan utama adalah pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta pada Maret 2025.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025, pemerintah akan menerapkan beberapa kebijakan utama.
Salah satunya adalah Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025. Kemudian, optimalisasi penyaluran bansos, khususnya pada Februari dan Maret 2025.
Stimulus ekonomi selama Ramadan, meliputi:
- Diskon harga tiket pesawat.
- Diskon tarif tol.
- Program diskon belanja.
- Program pariwisata dan mudik Lebaran.
- Stabilitas harga pangan.
Baca Juga: Rincian Gaji P3K Paruh Waktu, Sebesar Rp5 Juta hingga Rp7 Juta? Begini Peraturannya
Paket stimulus ekonomi lainnya, termasuk:
- Diskon tarif listrik.
- Insentif pajak PPN untuk pembelian properti dan otomotif.
- Subsidi pajak kendaraan listrik.
- Insentif PPH untuk sektor padat karya.
- Program makan bergizi gratis untuk masyarakat.
"Paket stimulus ekonomi (seperti) diskon tarif listrik, PPN DTP pembelian properti dan otomotif, PPnBM DTP otomotif electronic vehicle (EV) dan hibdrida, subsidi pajak DTP motor listrik, PPh DTP sektor padat karya, optimalisasi program makan bergizi gratis, optimalisasi penyaluran KUR, panen padi terealisasi secara optimal," kata Presiden Prabowo.