POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025. Penyaluran dana bantuan sosial (bansos) ini semakin merata di berbagai wilayah di Indonesia.
Terutama di 24 wilayah yang telah terdaftar, pencairan dilakukan melalui dua bank penyalur dan PT Pos Indonesia.
Benarkah pencairan kali ini sudah menggunakan sistem Standing Instruction (SI)? Berikut informasi lengkapnya.
BPNT Mulai Cair di 24 Wilayah
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, per tanggal 18 Februari 2025, saldo dana bansos BPNT sudah mulai cair di berbagai daerah.
Data terbaru menunjukkan bahwa mayoritas bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) juga telah tersalurkan, meskipun masih ada sebagian kecil yang belum menerima pencairan.
Menurut laporan, pencairan BPNT tahap terbaru ini telah dilakukan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Beberapa bukti transaksi menunjukkan bahwa dana sebesar Rp600.000 per penerima telah masuk ke rekening penerima manfaat di wilayah Jawa Barat, termasuk Cianjur, serta wilayah Jawa Tengah seperti Semarang.
Selain melalui bank, pencairan juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
Namun, ada pertanyaan mengenai apakah pencairan ini sudah menggunakan sistem Standing Instruction (SI), yang memungkinkan bantuan cair secara otomatis tanpa harus melalui proses tambahan.
Penyaluran BPNT Melalui PT Pos Indonesia
Bagi penerima yang mengambil bantuan melalui PT Pos Indonesia, sistem Standing Instruction masih dalam proses penyesuaian.
Awalnya, di menu View DTKS, statusnya masih dalam tahap SPM dan belum final closing.
Namun, berdasarkan pembaruan terbaru, daftar penerima serta nominal bantuan yang akan diterima sudah muncul.
Penerima bansos PKH dan BPNT yang mendapatkan bantuan melalui PT Pos Indonesia akan menerima satu surat undangan berisi detail pencairan.
Dalam surat tersebut, nominal bantuan BPNT sebesar Rp600.000 akan digabung dengan bantuan PKH sesuai dengan komponennya masing-masing.
Mengenai jadwal pencairan, setelah Standing Instruction diproses, PT Pos Indonesia akan mencetak surat undangan yang kemudian didistribusikan ke perangkat desa dan RT setempat.
Keluarga penerima manfaat (KPM) diharapkan memeriksa jadwal yang tertera agar tidak melewatkan waktu pencairan.
Bagi masyarakat penerima dana bansos BPNT disarankan untuk rutin mengecek saldo di kartu KKS Merah Putih atau mengikuti informasi resmi dari PT Pos Indonesia dan bank penyalur.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT
Untuk memastikan Anda termasuk penerima dana bansos bantuan pangan pangan non tunai, Kemensos menyediakan layanan pengecekan secara online.
Anda bisa mengecek status penerima bansos ini dengan mudah melalui situs resmi Kemensos.
1. Kunjungi Situs Resmi
Pertama, akses ke situs cekbansos.kemensos.go.id di google, chrome, atau safari.
2. Isi Data Lokasi
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan sesuai alamat Anda.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Ketik nama lengkap sesuai KTP agar sistem bisa memvalidasi data Anda.
4. Masukkan Kode Captcha
Isi kode captcha yang ditampilkan untuk memastikan permintaan berasal dari pengguna asli.
5. Klik "Cari Data"
Kemudian, tekan tombol pencarian, dan tunggu hasilnya.
6. Lihat Hasil
Jika NIK KTP terdaftar, Anda akan melihat informasi lengkap mengenai status penerima dan rincian bantuan. Apabila tidak, akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Demikian informasi lengkap mengenai pencairan dana bansos BPNT 2025 sebesar Rp600.000 di 24 wilayah di Indonesia.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.