Obrolan Warteg: Teman Seperjuangan

Selasa 18 Feb 2025, 18:41 WIB
Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Yudhi Himawan)

Obrolan Warteg. (Sumber: Poskota/Yudhi Himawan)

DALAM dunia politik, terdapat istilah "tak ada lawan abadi atau pun kawan abadi, yang ada adalah kepentingan abadi".

Istilah ini lebih kepada realitas politik atas dinamika yang kerap terjadi. Sebut saja, dulu lawan, kini menjadi kawan. Sebaliknya dulu menjadi kawan, kini menjadi lawan.

Sementara yang tidak berubah, adalah kepentingan politik dalam menyikapi situasi yang terjadi.

"Tetapi istilah lawan politik sepertinya perlu direvisi atau disesuaikan lagi," kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Mas Bro dan Yudi.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Jalan Terbaik Untuk Rakyat

"Kok bisa?" tanya Yudi.

"Karena demokrasi kita tidak menggunakan lawan politik, yang ada adalah kawan seperjuangan. Kita bersaing dengan tujuan yang sama, ujungnya mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan negara, rakyat Indonesia," kata Heri.

“Itu yang dikatakan Ketua Dewan Pembina , sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam sambutannya di HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025," tambah Heri.

"Kalai begitu istilahnya perlu kita selaraskan. Misalnya dalam dunia politik tidak dikenal istilah lawan politik, yang ada adalah kawan bersaing untuk mengabdi. Bisa, enggak?" tanya Yudi.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Merelokasi Uang Dapur

"Kalau bicara bisa, pasti bisa. Bukankah setiap warga negara mempunyai hak untuk menyatakan pendapat. Masalahnya istilah itu bisa diterima atau enggak," jawab Mas Bro.

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Sepekan Di Magelang

Selasa 11 Feb 2025, 07:02 WIB
undefined
News Update