Danantara: Mengubah Pengelolaan Dana BUMN untuk Masa Depan Ekonomi Indonesia (Sumber: Doc/Danantara)

NEWS

Mengapa Danantara Bisa Jadi Solusi Utama dalam Mengatasi Masalah Korupsi dan Investasi di Indonesia?

Selasa 18 Feb 2025, 09:25 WIB

POSKOTA.CO.ID - Danantara adalah sebuah inovasi besar yang diperkenalkan untuk mengelola dana BUMN dengan cara yang lebih modern dan efektif.

Sebelumnya, dana yang diperoleh BUMN melalui dividen umumnya langsung masuk ke APBN dan digunakan untuk berbagai kepentingan belanja negara.

Namun, dengan hadirnya Danantara, pengelolaan dana BUMN tidak lagi hanya untuk belanja, tetapi lebih kepada investasi jangka panjang.

Ini adalah langkah besar yang bertujuan untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi, yang pada gilirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 di Situs Resmi SSCASN BKN

Apa Itu Danantara?

Mengutip dari X mention @irwndyfrry Banyak yang mungkin bertanya-tanya, "Apa sih Danantara itu?" Sederhananya, Danantara adalah platform yang digunakan untuk mengelola dana yang sebelumnya berasal dari dividen BUMN, PMN (Penyertaan Modal Negara), serta hasil efisiensi anggaran negara.

Bedanya, Danantara tidak langsung menggunakan uang tersebut untuk belanja negara, tetapi memfokuskan diri pada investasi jangka panjang.

Ini adalah langkah yang lebih modern dan strategis dibandingkan dengan cara-cara lama yang hanya berfokus pada pengeluaran.

Secara lebih spesifik, sumber dana yang dikelola oleh Danantara tidak hanya berasal dari dividen BUMN, tetapi juga dari aset yang sudah dikelola sebelumnya.

Selain itu, temasek yang memiliki model operasi serupa, tidak menggunakan dana yang berasal dari dividen atau efisiensi APBN, tetapi mengandalkan aset yang sudah dikelola sejak awal, portofolio global, dan dividen.

Ferry Irwandi, seorang mantan PNS, menjelaskan bahwa Dana yang ada di Danantara seharusnya bisa menjadi game-changer dalam dunia investasi Indonesia.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Danantara berpotensi besar untuk menggulirkan dampak positif yang besar bagi ekonomi Indonesia. Namun, seperti halnya proyek besar lainnya, kegagalan juga memiliki konsekuensi yang sangat besar.

Tujuan dan Potensi Danantara

Tujuan utama dari Danantara adalah untuk meningkatkan Return on Investment (ROI), yang tidak terpengaruh oleh agenda politik.

Proyek ini seharusnya berjalan dengan prinsip independen, di mana keputusan-keputusan investasi sepenuhnya diambil oleh profesional yang kompeten, bukan oleh pihak yang memiliki kepentingan politik. Dengan cara ini, diharapkan kinerja BUMN dapat semakin meningkat, dan ketergantungan terhadap pajak bisa berkurang.

Jika Danantara berhasil, maka akan menjadi magnet bagi investor global untuk masuk ke Indonesia, sekaligus mengurangi ketergantungan kita terhadap dana dari APBN.

Sebagai catatan, jika investasi ini berjalan dengan baik, maka hasilnya bisa sangat positif bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.

Namun, di sisi lain, jika proyek ini gagal, maka akan menimbulkan dampak yang sangat besar. Defisit APBN akan membengkak, bahkan subsidi-subsidi yang ada bisa kembali ditarik dari APBN, yang tentu saja sangat kontraproduktif.

Tak hanya itu, investor global yang sudah susah payah menjajaki pasar Indonesia akan semakin menjauh. Ini bisa mengakibatkan kerugian besar bagi BUMN dan membuat kerugian semakin meluas ke sektor lainnya.

Mengapa Keberhasilan Danantara Sangat Penting?

Keberhasilan Danantara bukan hanya soal keuntungan finansial. Lebih dari itu, keberhasilan proyek ini akan memberikan keyakinan kepada masyarakat dan investor bahwa Indonesia siap bersaing di tingkat global dalam hal investasi.

Salah satu hal penting yang perlu dijaga adalah independensi Danantara. Pengelolaan dan arah investasi harus terjaga dari pengaruh politik, sehingga misi utama untuk mencapai ROI yang maksimal bisa tercapai tanpa adanya gangguan eksternal.

Sebagai langkah awal, transparansi dan akuntabilitas harus dijaga dengan ketat. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang mengelola Danantara harus profesional dan kompeten.

Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada struktur dan kualitas SDM yang terlibat.

Menghadapi Tantangan: Sentimen Masyarakat dan Transparansi

Seiring dengan berjalannya waktu, proyek besar seperti Danantara pasti akan dihadapkan dengan skeptisme dan keraguan dari masyarakat.

Ini bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia pernah mengalami kegagalan pada beberapa mega proyek sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pengelola Danantara untuk menjaga sentimen masyarakat.

Jika proyek ini dimulai dengan sentimen negatif, maka tantangannya akan semakin berat, apalagi jika melihat Danantara adalah proyek jangka panjang.

Untuk itu, pemerintah harus menunjukkan bahwa mereka serius dalam menjalankan proyek ini dengan transparansi, mulai dari alokasi dana, proyeksi keuntungan, hingga perkembangan investasi itu sendiri. Bila hal ini tidak dilaksanakan, masyarakat akan semakin sulit untuk mempercayai proyek ini.

Baca Juga: Bobotoh yang Dianiaya di Stasiun Jatinegara Ternyata Seorang Disabilitas, Ketum Viking Persib Club Langsung Berkunjung dan Berikan Hadiah

Rekomendasi untuk Mengurangi Risiko

Tentu saja, untuk meminimalisir risiko kegagalan, ada beberapa langkah yang harus diambil:

  1. Menjaga Independensi: Pastikan bahwa keputusan investasi dilakukan berdasarkan analisis dan bukan karena tekanan politik.
  2. Fokus pada ROI: Tujuan utama dari Danantara adalah untuk memberikan keuntungan jangka panjang, bukan untuk kepentingan politik.
  3. Peningkatan SDM: Penting untuk memiliki tenaga profesional yang mengerti betul bagaimana mengelola investasi dengan bijaksana.
  4. Transparansi yang Tinggi: Publikasikan dengan jelas penggunaan dana, hasil investasi, serta perkembangan proyek agar masyarakat dapat memantau dan memberi masukan.
  5. Pencegahan Korupsi: Jangan biarkan Danantara menjadi ajang untuk kepentingan pribadi. Setiap keputusan investasi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Danantara merupakan langkah besar yang dapat membawa perubahan signifikan bagi ekonomi Indonesia. Dengan pengelolaan dana yang lebih modern dan berfokus pada investasi jangka panjang, proyek ini bisa menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada pajak dan membawa Indonesia lebih dekat pada potensi ekonomi global.

Namun, seperti halnya setiap proyek besar lainnya, tantangan dan risiko juga sangat besar. Untuk itu, independensi, transparansi, dan profesionalisme harus tetap dijaga agar proyek ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Tags:
Danantara IndonesiaInvestasi BUMNSentimen masyarakat terhadap investasiDana APBNKeberhasilan proyek besar IndonesiaPengelolaan Dana BUMN

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor