POSKOTA.CO.ID - Pencairan dana bantuan sosial (bansos) 2025 tahap 1 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah terlihat hilalnya.
Jadwal penyaluran diprediksi tinggal menghitung hari apabila melihat status terbaru di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Sistem yang hanya bisa diakses oleh supervisor dan pendamping sosial ini telah menunjukkan Standing Instruction (SI).
Dengan demikian, pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT dipastikan akan segera dilakukan.
"Baik sembako maupun pkh pt pos sudah si. Semoga segera mampir undangan kerumah kalian. aamiin," tulis seorang pendamping sosial Jihan Nabila melalui postingan di laman Facebook @Jihan Nabila, Selasa, 18 Februari 2025.
Syarat Penerima Bansos Cair Lewat PT Pos Indonesia
Mekanisme penyaluran dana bansos melalui PT Pos Indonesia diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Selain itu, penerima bantuan sosial ini merupakan masyarakat dari keluarga miskin dan kurang mampu yang memenuhi syarat.
Dan tentunya telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kementrian Sosial (Kemensos)
Perlu diketahui, pada tahun ini DTKS akan berganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTESN).
Di mana, kemungkinan akan mulai diterapkan pada pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 dan seterusnya.
Berkas yang Harus Dibawa saat Pencairan Bansos Lewat PT Pos Indonesia
Ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh penerima manfaat untuk melakukan pencairan dana bansos melalui PT Pos Indonesia.
Tempat penyaluran biasanya dilakukan di kantor Pos. Namun, tidak jarang pembagian bantuan sosial subsidi pemerintah ini diadakan di kantor desa atau kelurahan.
Berikut berkas yang wajib dibawa saat pencairan lewat Pos Indonesia:
1. Fotokopi/Asli KK dan KTP
Pastikan Anda membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berupa fotokopi maupun asli.
2. Undangan
Jangan sampai lupa untuk membawa surat undangan pengambilan bansos dari PT Pos Indonesia.
Surat undangan berbarcode tersebut berisi pula waktu dan tempat pencairan bantuan sosial.
3. Nomor HP yang Aktif
Siapkan nomor handphone (HP) yang bisa dihubungi.
Jika Anda tidak memiliki nomor pribadi, Anda bisa menggunakan nomor anggota keluarga, tetangga, atau aparat desa yang bisa memberikan informasi terkait pencairan.
Prosedur Pencairan untuk Penerima Manfaat yang Berhalangan Hadir
Jika penerima manfaat tidak bisa hadir pada saat pencairan, mereka bisa diwakilkan oleh anggota keluarga yang tercantum dalam satu kartu keluarga.
Beberapa syarat tambahan yang harus dipenuhi jika bantuan diwakilkan adalah:
1. KK dan KTP fotokopi dan asli dari penerima manfaat dan yang mewakili.
2. Foto penerima bantuan sosial yang tercantum dalam daftar penerima.
3. Identitas yang mewakili juga harus disertakan, apabila diperlukan.
4. Nomor HP yang dapat dihubungi.
Jika penerima manfaat sudah lanjut usia (lansia) dan tidak bisa hadir, mereka cukup melapor kepada pendamping sosial yang akan mengatur agar pihak PT Pos datang langsung ke rumah (door to door) untuk menyerahkan bantuan.
Sekian informasi mengenai prediksi pencairan dana bansos PKH dan BPNT yang diprediksi segera cair.
Serta sejumlah berkas yang wajib dibawa saat pengambilan kedua bantuan sosial tersebut.