Pada tahun 2022, Bank BRI membagikan dividen sebesar Rp288,2214 per lembar saham. Ini berarti jika seseorang memiliki 1.000 lembar saham, mereka akan mendapatkan sekitar Rp288.221 per tahun.
Semakin banyak lembar saham yang dimiliki, semakin besar pula dividen yang diterima.
6. Target Jumlah Saham untuk 20 Juta Per Bulan
Untuk mendapatkan Rp20 juta per bulan atau Rp240 juta per tahun dari dividen, dibutuhkan sekitar 832.700 lembar saham BRI. Jumlah ini memang besar, tetapi bisa dicapai dengan strategi investasi bertahap.
7. Strategi Jangka Panjang
Dividen perusahaan biasanya meningkat seiring waktu. Daripada fokus pada harga saham, lebih baik fokus pada jumlah lembar saham yang bisa dikumpulkan dari waktu ke waktu.
Misalnya, jika pada tahun 2009 dividen per saham masih Rp10 juta per tahun, pada tahun 2022 dividen sudah meningkat menjadi Rp240 juta per tahun untuk jumlah saham yang sama.
8. Proses Akumulasi Saham
Diperlukan sekitar Rp4 miliar untuk mengumpulkan 832.700 lembar saham BRI. Namun, proses ini bisa dilakukan dalam waktu 20 tahun jika seseorang mulai berinvestasi sejak usia 30 tahun.
Dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk membeli saham secara rutin, target ini dapat tercapai.
9. Aplikasi untuk Investasi
Saat ini, ada banyak aplikasi investasi yang memudahkan pembelian saham, salah satunya adalah Ajaib Sekuritas.
Aplikasi ini memungkinkan investor pemula untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil. Bahkan, pengguna baru yang mendaftar dengan kode referal bisa mendapatkan 1 lot saham gratis.
10. Fitur Tambahan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas memiliki fitur-fitur yang mempermudah investasi, seperti:
- Advance Charting: Memungkinkan analisis saham secara lebih mendalam.
- Orderbook Speed: Menyediakan tampilan order book yang lebih cepat dan responsif.
- Notifikasi Event Penting: Membantu investor tetap up-to-date dengan informasi pasar terbaru.
Membangun penghasilan pasif dari saham adalah strategi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan disiplin.