POSKOTA.CO.ID - Pemerintah saat ini masih mencairkan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 menggunakan dua sistem yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank penyalur dan PT Pos Indonesia.
Belakangan ini Bansos PKH ramai cair dari bank penyalur ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik itu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), atau Bank Mandiri.
Sedangkan beberapa KPM masih dicairkan lewat PT Pos Indonesia karena belum memiliki KKS atau belum melakukan proses pembukaan rekening kolektif (burekol) di bank penyakur.
Perlu diingat kembali bahwa penerima PKH alokasi Januari-Maret 2025 adalah pemilik NIK eKTP yang identitasnya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menu Final Closing pada akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Baca Juga: Update Daerah yang Telah Cair Bansos PKH BPNT 17 Februari 2025, Cek NIK KTP Anda dengan Cara Ini
Lantas, apakah Bansos PKH dengan penyaluran lewat PT Pos Indonesia ini sudah cair? Simak fakta selengkapnya berikut ini.
Apa yang Dimaksud Bansos PKH?
Melansir akun Instagram resmi Kementerian Sosial (Kemensos), PKH merupakan salah satu subsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu atau rentan, sesuai dengan kriteria tertentu.
Penerima manfaat dalam program ini mencakup komponen ibu hamil, anak berusia 0-6 tahun, siswa tingkat SD hingga SMA atau sederajat, lanjut usia di atas 60 tahun, serta penyandang disabilitas berat.
Bantuan ini disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan di aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, sesuai dengan komponen penerima yang telah ditentukan.
Apakah Saldo Dana Bansos PKH Lewat PT Pos Sudah Cair?
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog yang diunggah pada Selasa, 18 Februari 2025, sudah ada perubahan status keterangan pencairan Bansos PKH tahap 1 tahun 2025.
Apabila sebelumnya keterangan masih tertulis ‘Surat Perintah Membayar (SPM)’ pada akun DTKS, sekaranga ini telah berganti menjadi Final Closing sejak Senin, 17 Februari 2025 malam.
“Nah, di malam hari tadi ternyata baru muncul final closing. Artinya, daftar penerima nya kemudian jumlah nominalnya yang akan didapatkan juga sudah muncul,” kata dia.
Namun, masih ada beberapa proses lagi seperti penerbitan Standing Instruction (SI) hingga penerbitan dan penyebaran surat undangan pencairan kepada KPM.
“Apabila penerima PKH dan juga penerima BPNT, nanti dalam surat undangan PT Pos Indonesia akan digabung ya PKH-nya, sesuai dengan komponennya masing-masing, ditambah nanti bantuan BPNT dengan jumlah Rp600.000,” lanjutnya.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH
Masing-masing KPM maksimal mendapatkan bantuan untuk 4 komponen di dalamnya. Seperti diketahui bahwa alokasi pencairan PKH untuk tahun ini adalah 3 bukan sekali.
Maka dari jtu besaran untuk per tahapnya adalah sebagai berikut:
- Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait update pencairan saldo dana Bansos PKH tahap 1 tahun 2025 kewat PT Pos Indonesia.
DISCLAIMER: Bansos BPNT tahap 1 lewat PT Pos Indonesia belum dicairkan. Saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini adalah nominal bantuan yang cair dari Kemensos, bukan ke dompet elektronik DANA.