POSKOTA.CO.ID - Penyanyi multitalenta Agnez Mo akhirnya angkat bicara terkait polemik hak cipta yang menyeret namanya dalam beberapa waktu terakhir.
Nama Agnez dikaitkan dengan pernyataan musisi legendaris Ahmad Dhani yang mengklaim telah mencoba menghubunginya selama satu tahun penuh tanpa mendapatkan respons.
Pernyataan tersebut pun menjadi sorotan publik, sehingga Agnez merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Dalam sebuah perbincangan di podcast Deddy Corbuzier, Agnez secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya memang memiliki tiga ponsel dengan fungsi yang berbeda.
Salah satu ponsel tersebut jarang ia periksa, terutama karena ia lebih sering tinggal di Amerika Serikat, tempatnya menjalani karier internasional.
Ia mengungkapkan bahwa nomor yang digunakan Ahmad Dhani untuk menghubunginya ternyata adalah nomor yang jarang ia buka.
"Gua kan sekarang 85 persen tinggal di Amrik. Jadi memang HP yang ini, gua jarang buka. Nah, 8 bulan lalu, makanya sebenarnya gua nggak enak loh buka di sini," ujar Agnez yang dikutip Poskota dari podcast Close the Door Corbuzier pada Selasa, 18 Februari 2025.
Agnez pun membenarkan bahwa Ahmad Dhani memang pernah menghubunginya, namun ia menegaskan bahwa komunikasi tersebut tidak ada hubungannya dengan masalah hak cipta yang saat ini menjadi perbincangan publik.
Menurutnya, Dhani saat itu justru menghubunginya untuk meminta dukungan dalam pencalonan sebagai anggota DPR.
"Dia itu ada hubungin, tapi soal minta video dukung dia di DPR. Jadi nggak ada konteks sama sekali dengan masalah ini. Gua nggak mau buka kartunya loh sebenarnya, gua nggak enak. Aduh, Mas Dhani, sori banget kalau aku mesti ngomong di sini," ungkap Agnez dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Agnez mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui bahwa pernyataan Ahmad Dhani di media berbeda dengan fakta yang ia alami.
Baca Juga: Agnez Mo Klarifikasi Soal Kasus Royalti dengan Ari Bias: Ini Bukan Tentang Tolak Bayar Pencipta Lagu
Ia merasa kecewa sekaligus sedih karena menurutnya ada hal-hal yang diputarbalikkan.
"Jujur aja, pada saat aku dengar itu, aku agak kecewa dan sedih. Kok bisa ya diputarbalikkan kaya gini?" katanya dengan nada penuh kekecewaan.
Dalam klarifikasinya, Agnez juga menjelaskan bahwa saat diminta memberikan dukungan politik, ia menolak secara halus dengan alasan dirinya tidak ingin terlibat dalam dunia politik.
"Dia memang kontak 8 bulan lalu minta dukungan di DPR dan memang aku bilang, 'Gua nggak main gitu-gituan. Gua nggak bisa. I am so sorry, Mas Dhani'," tegasnya.
Selain itu, Agnez juga sempat mengecek ponselnya yang lain dan menemukan bahwa Ahmad Dhani memang sempat mengirimkan sebuah artikel kepadanya.
Namun, dalam pesan tersebut tidak ada penjelasan spesifik yang mengarah pada pembahasan mengenai hak cipta.
Baca Juga: Trending di X! Agnez Mo Comeback dengan Rilis Lagu Terbaru 'Party in Bali', Intip Liriknya di Sini
"Setelah itu dia ada kasih blasting artikel. Memang ada dia ngomong juga 'aku rasa kita perlu ketemu', tapi itu tidak ada konteksnya. Jadi dia tidak pernah menghubungi untuk bicara masalah hak cipta, cuma ngajak ketemu. Gua di Amrik waktu itu kan. Cuma gua bacanya beberapa bulan setelahnya," jelas Agnez.
Menurut Agnez, jika memang komunikasi tersebut bertujuan untuk membahas masalah hak cipta, seharusnya Ahmad Dhani sejak awal menjelaskan dengan rinci tujuan komunikasi tersebut.
Apalagi, ia menegaskan bahwa perkara hak cipta bukanlah sesuatu yang bisa didiskusikan secara informal, terlebih jika masalah ini telah memasuki ranah hukum.
"Kalau memang mau bahas soal hak cipta, sudah masuk ke ranah hukum. Jadi bukan hal yang bisa gua omongin begitu saja," pungkasnya.
Klarifikasi ini pun sontak menarik perhatian banyak pihak. Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada Agnez karena merasa bahwa ia memiliki hak untuk membela diri dan menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
Sementara itu, pihak Ahmad Dhani hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Agnez Mo.