Wamenaker Santai Tanggapi Tren Kabur Aja Dulu, Netizen: Emang Pejabat Ga Ada Training Komunikasi Publik?

Senin 17 Feb 2025, 19:47 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenazer menuai komentar negatif saat komentari tren Kabur Aja Dulu. (Sumber: X/@KemnakerRI)

Wamenaker Immanuel Ebenazer menuai komentar negatif saat komentari tren Kabur Aja Dulu. (Sumber: X/@KemnakerRI)

POSKOTA.CO.ID – Meski terdapat fenomena #KaburAja Dulu yang menggema di sejumlah media sosial, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer tak mau ambil pusing.

Tren Kabur Aja Dulu yang ramai dibahas di media sosial ini mengajak warga negara Indonesia (WNI) untuk pindah, hingga mencari pekerjaan di luar negeri.

Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan tidak akan mempermasalahkan fenomena tersebut, dan tidak menganggapnya sebagai masalah besar.

Baca Juga: Kabur Aja Dulu! Inilah Daftar 10 Negara Paling Damai di Dunia, Tempat Terbaik untuk Hidup dengan Tenang!

Menaker dan Wamenaker Beda Pendapat Soal Tagar #KaburAjaDulu

"Mau pergi, ya silakan saja. Kalau memang tidak ingin kembali, juga tidak masalah," ujarnya sambil tertawa di Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

Menurutnya, tren di media sosial seperti tagar #KaburAjaDulu tidak harus mendapatkan perhatian lebih. "Tagar-tagar seperti itu tidak perlu kita pikirkan terlalu dalam," katanya.

Keterangan berbeda didapatkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Dia menyebut tagar tersebut bukan berarti masyarakat Indonesia kabur ke luar negeri.

Menurutnya, masyarakat punya peluang untuk meningkatkan kemampuan dan bekerja di luar negeri. Nantinya, masyarakat dapat kembali dan membangun Indonesia usai meningkatkan keahlian.

Baca Juga: Anies Baswedan Komentari Tren Kabur Aja Dulu yang Viral di X, Soroti Tantangan Mencintai Indonesia

"Ya itu apa ya ini kan netizen terkait dengan kabur aja, memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin.

"Jadi semangatnya bukan kabur, jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri. Kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah," tambahnya.

Bahkan, Menaker menyebut tren Kabur Aja Dulu sebagai tantangan pemerintah apabila menyangkut dengan aspirasi masyarakat.

"Tapi, ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayok pemerintah create better jobs itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," tandasnya.

Baca Juga: Istilah #KaburAjaDulu Viral di X hingga Menjadi Tren, Netizen: di Indo Semua Dipajakin

Netizen Beri Komentar Pedas ke Wamenaker

Tagar #KaburAjaDulu awalnya merupakan keresahan sebagian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, terhadap kondisi sosial ekonomi di dalam negeri.

Tagar tersebut merupakan ekspresi kekecewaan terhadap kondisi dalam negeri. Banyak yang merasa masa depannya tidak menentu di Indonesia, hingga mendorong untuk mencari peluang di luar negeri.

Oleh karena itu, tanggapan Wamenaker pada tren Kabur Aja Dulu sangat disayangkan. Salah satunya diungkapkan oleh akun @ARSIPAJA. “Jangan Balik Lagi,” katanya.

Postingannya tersebut kemudian dikomentari oleh banyak akun. “Ini emang pejabat ga ada training komunikasi publik ya? serius ini? kok amatiran bgt nanggepin isu kek gini aja,” kata @rudalantarbe***.

Baca Juga: Viral Tagar KaburAjaDulu, Pergi ke 76 Negara Ini Bebas Visa, Cocok Buat Liburan

“Jgn balik lagi?? Setidak penting itukah sodara2 kt yg telah menyumbang devisa yg cukup besar untuk negri ini?” tambah @Lancark***.

“Nanti pada kabur, terus gaada lagi warganya, terus gaada yg bayar pajak, terus gantian lu yg kelaperan, baru dah lu ngerengek" nyuruh pada balik ke indo,” ujar @Aleeef***.

“Berarti secara tidak langsung sebenarnya pemerintah ini mengatakan jika warganya ini tidak penting. Warga cuma dianggap sapi perah aja, kalau udah gak guna mending dibuang aja daripada warga jadi beban pemerintah. Gila,” @Wrdgs***.

Berita Terkait

News Update