Wamenaker Santai Tanggapi Tren Kabur Aja Dulu, Netizen: Emang Pejabat Ga Ada Training Komunikasi Publik?

Senin 17 Feb 2025, 19:47 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenazer menuai komentar negatif saat komentari tren Kabur Aja Dulu. (Sumber: X/@KemnakerRI)

Wamenaker Immanuel Ebenazer menuai komentar negatif saat komentari tren Kabur Aja Dulu. (Sumber: X/@KemnakerRI)

Bahkan, Menaker menyebut tren Kabur Aja Dulu sebagai tantangan pemerintah apabila menyangkut dengan aspirasi masyarakat.

"Tapi, ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayok pemerintah create better jobs itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," tandasnya.

Baca Juga: Istilah #KaburAjaDulu Viral di X hingga Menjadi Tren, Netizen: di Indo Semua Dipajakin

Netizen Beri Komentar Pedas ke Wamenaker

Tagar #KaburAjaDulu awalnya merupakan keresahan sebagian masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, terhadap kondisi sosial ekonomi di dalam negeri.

Tagar tersebut merupakan ekspresi kekecewaan terhadap kondisi dalam negeri. Banyak yang merasa masa depannya tidak menentu di Indonesia, hingga mendorong untuk mencari peluang di luar negeri.

Oleh karena itu, tanggapan Wamenaker pada tren Kabur Aja Dulu sangat disayangkan. Salah satunya diungkapkan oleh akun @ARSIPAJA. “Jangan Balik Lagi,” katanya.

Postingannya tersebut kemudian dikomentari oleh banyak akun. “Ini emang pejabat ga ada training komunikasi publik ya? serius ini? kok amatiran bgt nanggepin isu kek gini aja,” kata @rudalantarbe***.

Baca Juga: Viral Tagar KaburAjaDulu, Pergi ke 76 Negara Ini Bebas Visa, Cocok Buat Liburan

“Jgn balik lagi?? Setidak penting itukah sodara2 kt yg telah menyumbang devisa yg cukup besar untuk negri ini?” tambah @Lancark***.

“Nanti pada kabur, terus gaada lagi warganya, terus gaada yg bayar pajak, terus gantian lu yg kelaperan, baru dah lu ngerengek" nyuruh pada balik ke indo,” ujar @Aleeef***.

“Berarti secara tidak langsung sebenarnya pemerintah ini mengatakan jika warganya ini tidak penting. Warga cuma dianggap sapi perah aja, kalau udah gak guna mending dibuang aja daripada warga jadi beban pemerintah. Gila,” @Wrdgs***.

Berita Terkait
News Update