Presiden Prabowo Subianto berpidato di HUT Gerindra 2025, ucapannya menuai beragam tanggapan dari publik. (Sumber: YouTube/Partai Gerindra)

NEWS

Viral Selain Bilang 'Hidup Jokowi' Ini Maksud Respon 'Ndasmu' Prabowo Soal Kabinet Gemuk

Senin 17 Feb 2025, 08:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi perbincangan publik setelah pidatonya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra di Sentul, Bogor, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Salah satu yang paling disorot adalah teriakannya yang menyebut "Hidup Jokowi" serta tanggapannya terhadap kritik kabinet gemuk.

Pidato Prabowo yang disiarkan di kanal YouTube resmi Partai Gerindra itu langsung ramai diperbincangkan di media sosial.

Warganet pun membanjiri berbagai platform dengan komentar beragam, mulai dari dukungan hingga kritikan pedas.

Baca Juga: Cara Pengajuan dan Syarat KUR Bank Mandiri 2025 Pinjaman Rp500 Juta: Limit, Suku Bunga, dan Tabel Angsuran

Sorotan pada Seruan "Hidup Jokowi"

Dalam pidatonya, Prabowo secara terbuka mengakui bahwa kemenangan dirinya dalam Pilpres 2024 tidak lepas dari dukungan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Ia meminta para kader Partai Gerindra untuk menghormati jasa pihak-pihak yang telah membantu perjalanannya menuju kursi kepresidenan.

"Saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo.

Namun yang menjadi sorotan adalah saat ia berteriak lantang, "Hidup Jokowi!", yang langsung disambut riuh oleh ribuan kader Gerindra. Seruan ini memicu reaksi beragam di media sosial, dengan banyak yang mempertanyakan sikap Prabowo yang tampak masih berada dalam bayang-bayang Jokowi.

Tanggapan Satire Soal "Kabinet Gemuk"

Selain soal seruannya terhadap Jokowi, Prabowo juga menanggapi kritik tentang kabinetnya yang disebut-sebut terlalu besar. Dengan gaya khasnya, ia menyampaikan tanggapan tersebut secara satire.

“Ada orang-orang pintar itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” ucapnya. Namun kemudian ia berbisik dengan nada sarkas, “Ndasmu.”

Pernyataan ini sontak menuai reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa menilai Prabowo kurang elegan dalam menanggapi kritik, sementara lainnya menganggap hal tersebut sebagai bagian dari gaya komunikasinya yang blak-blakan.

Baca Juga: Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Dana KUR Mandiri 2025, Inilah Informasi Lengkapnya

Kritik dari Pegiat Media Sosial

Sejumlah pegiat media sosial pun ikut mengomentari pidato Prabowo. Salah satunya adalah Cak Khum, seorang pegiat media sosial bercentang biru, yang menilai bahwa seorang presiden seharusnya tidak hanya berisi curhatan semata.

“Presiden kok kerjaannya curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” tulis Cak Khum di akun X miliknya.

Reaksi serupa juga datang dari pengamat politik yang menilai bahwa Prabowo perlu lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata, mengingat setiap ucapannya kini memiliki dampak yang lebih besar setelah resmi menjabat sebagai Presiden RI.

Dukungan dan Kritikan Mengalir

Meskipun banyak kritik bermunculan, tidak sedikit pula yang mendukung sikap Prabowo. Para pendukungnya menganggap bahwa gaya komunikasinya yang santai dan tegas justru mencerminkan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.

Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, pidato Prabowo di HUT Gerindra ini menjadi sorotan utama dalam perbincangan politik nasional.

Publik pun kini menanti bagaimana langkah-langkah selanjutnya dari pemerintahan Prabowo dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

Tags:
Prabowo Subiantokritik PrabowoHUT Gerindra kabinet gemukPrabowo Jokowipolitik IndonesiaHidup JokowiNdasmu

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor