Selain itu, ada dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh calon debitur, yaitu:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
- Surat Nikah atau Surat Cerai (jika sudah menikah atau bercerai)
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP (limit pinjaman di atas Rp50 juta)
- Izin usaha (SKU, SIUP, atau NIB)
- Dokumen agunan (limit pinjaman Rp100 juta)
Sebagai catatan, dokumen agunan ini dibutuhkan untuk pengajuan pinjaman Rp100 juta - Rp500 juta atau jenis KUR Kecil.
Dokumen tersebut berupa surat tanah, SHGB, atau surat kendaraan bermotor dan lain sebagainya.
Cara Mengajukan KUR BSI 2025
Adapun untuk mengajukan pinjaman KUR dari BSI ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pengajuan Melalui Kantor Cabang
- Kunjungi kantor BSI terdekat
- Serahkan dokumen yang diperlukan
- Pihak bank akan melakukan verifikasi dan analisis kelayakan usaha
- Jika disetujui, dana akan disalurkan sesuai plafon yang diajukan
Pengajuan Secara Online
- Kunjungi laman salamdigital.bankbsi.co.id
- Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda
- Isi formulir pengajuan secara lengkap
- Tunggu proses verifikasi dari pihak bank
- Jika disetujui, dana KUR akan langsung dicairkan
Jenis KUR BSI 2025 dan Plafon Pinjaman
BSI menawarkan tiga kategori KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, yaitu:
Baca Juga: Cara Mendapatkan KUR BSI 2025 dengan Limit Besar dan Syarat Mudah
KUR Super Mikro
Plafon pinjaman dari jenis KUR ini maksimal Rp10 juta dengan tenor pinjaman maksimal tiga tahun.
KUR Mikro
Plafon yang tersedia untuk pinjaman ini sebesar Rp10 juta-Rp100 juta, tenor pinjaman maksimal lima tahun.
KUR Kecil
Plafon pinjaman sebesar Rp100 juta - Rp500 juta dengan tenor pinjaman maksimal lima tahun.
Dengan mengetahui jenis KUR, cara pengajuan hingga persyaratan UMKM dapat menentukan pengajuan pendanaan usahanya sesuai dengan skala bisnisnya.
Adanya program ini menjadikan UMKM bisa dengan mudah mengakses permodalan di lembaga keuangan tanpa ribet.