POSKOTA.CO.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi salah satu penyalur program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Calon debitur yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tak perlu khawatir akan adanya riba, sebab KUR BSI dijalankan dengan prinsip syariah dan kesepakatan pinjaman dilakukan melalui akad.
Target penyaluran KUR BSI 2025 sebesar Rp17 triliun, kendati begitu diperkirakan kuota pinjaman akan melimpah dan UMKM memiliki peluang besar untuk bisa mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Segera Ajukan! Berikut Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Plafon Rp100-Rp500 Juta, Cair Dalam Waktu Singkat
Sebagai informasi, KUR merupakan program pemerintah yang disalurkan melalui 46 lembaga keuangan atau bank.
Pinjaman KUR ini bisa diakses oleh UMKM dengan syarat relatif mudah dan proses cepat. Selain itu, plafon yang tersedia mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta dengan suku bunga sebesar enam persen per tahun.
Kemudian untuk plafon KUR BSI tersedia Rp1 juta hingga Rp100 juta bisa diajukan tanpa agunan atau jaminan, sementara untuk plafon Rp100 juta - Rp500 juta harus menyertakan syarat dokumen agunan.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Mengajukan KUR BSI 2025 secara Online
Keunggulan KUR BSI 2025
Adapun keunggulan dari pinjaman KUR BSI, dibanding pinjaman lainnya adalah:
- Tanpa riba sesuai prinsip syariah
- Dana hingga Rp500 juta dengan tenor fleksibel
- Proses pengajuan mudah melalui kantor cabang atau layanan digital
- Tanpa agunan tambahan untuk pinjaman tertentu
- Bantuan permodalan bagi UMKM syariah untuk meningkatkan daya saing
Syarat KUR BSI 2025
Adapun syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon debitur untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, antara lain:
- Usia pemohon minimal 21 tahun atau sudah menikah
- Memiliki usaha yang sudah berjalan selama enam bulan
- Kolektibilitas lancar
- Tidak sedang menerima kredit produktif, kecuali kredit konsumtif
Baca Juga: Kenali Jenis Program KUR BSI 2025, Lengkap dengan Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman