POSKOTA.CO.ID – Sudah menunggu pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tapi belum masuk saldo?
Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengalami hal yang sama. Mereka mengeluhkan Bansos PKH atau BPNT belum cair.
Jika Anda mengalami hal yang sama, jangan panik! Ada beberapa penyebab utama yang membuat status bansos tidak aktif.
Pahami penyebabnya agar Anda bisa segera mengambil langkah yang tepat.
Baca Juga: 100 Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT 15 Februari 2025, Cek Daerah Anda di Sini
Faktor Penyebab Status Bansos Tidak Aktif
Setelah dilakukan pemantauan, berikut beberapa alasan utama kenapa saldo dana bansos tidak kunjung cair seperti dikutip dari YouTube INFO BANSOS:
1. Hasil Penilaian Survei Lapangan
Resertifikasi KPM Bansos PKH selalu dilakukan secara berkala. Jika hasil survei menunjukkan Anda hanya layak menerima satu jenis bantuan sosial, maka subsidi dari pemerintah lainnya bisa dihentikan.
Hal ini biasanya terjadi pada KPM yang telah menerima bansos lebih dari tujuh tahun.
2. Ketidaksesuaian Data Kependudukan
Ketidaksesuaian data antara Dukcapil, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan perbankan dapat menyebabkan pencairan dana bansos tertunda atau bahkan gagal.
Perbedaan penulisan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak valid, atau perubahan status kependudukan bisa menjadi penyebab utama.
Baca Juga: 50 Wilayah Pencairan Bansos PKH-BPNT 16 Februari 2025, Ada Daerah Anda?
3. Pemadanan dengan Data PLN
Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan pemadanan data dengan PLN.
Jika daya listrik di rumah Anda melebihi 2.200 VA, maka Anda dianggap sudah tidak memenuhi kriteria penerima bansos dan akan otomatis dikeluarkan dari daftar penerima.
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang Anda miliki mungkin tidak dapat digunakan lagi untuk mencairkan saldo bansos.
4. Status Masih dalam Proses Cek Rekening
Sejumlah KPM Bansos BPNT menyampaikan bahwa mereka belum menerima bantuan karena rekening masih dalam tahap verifikasi.
Jika data Anda sudah sesuai dengan Dukcapil, DTKS, dan bank, pencairan kemungkinan besar akan menyusul dan segera dilakukan.
Pastikan Anda selalu memantau saldo dana bansos yang tersimpan di rekening KKS.
DTSEN Mulai Berlaku di Penyaluran Bansos Tahap II 2025
Sebelumnya disampaikan bahwa data DTKS tidak lagi digunakan pada penyaluran di tahun 2025.
Namun kebijakan terbaru dari Kemensos bahwa pada penyaluran tahap I masih menggunakan data DTKS.
Di penyaluran tahap ke-II dan seterusnya tahun 2025, baru akan menggunakan sumber data dari Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Melansir media sosial resmi Kemensos, @kemensosri, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyebut DTKS sebagai masa lalu.
"Tidak ada lagi DTKS, DTKS masa lalu. Kita semua melebur menjadi satu dengan data dari kementerian dan lembaga lain. Namanya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," kata Gus Ipul, saat diakses Minggu 16 Februari 2025.
Ia berkata, data tersebut mencakup data seluruh penduduk Indonesia.
"Yang paling bawah, sampai yang paling atas, baik dari sisi ekonomi, dari sisi yang lain-lain, yang kemudian kita lebih mudah untuk mengidentifikasi sasaran," ujarnya.
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP
Jika Anda ingin memastikan status bansos, berikut cara cek Bansos PKH secara online melalui HP:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Klik tombol "Cari Data".
- Sistem akan menampilkan informasi status kepesertaan bansos Anda.
Selain itu, Anda juga bisa mengecek saldo dana bansos melalui ATM, agen bank, atau aplikasi mobile banking bank penyalur yang digunakan.
Tidak hanya Bansos PKH, cara di atas juga bisa Anda gunakan untuk memeriksa status bansos lain, misalnya BPNT.
Pastikan Data Anda Sesuai untuk Menghindari Penonaktifan Bansos
Agar status bansos Anda tetap aktif, pastikan:
- Data kependudukan di Dukcapil selalu diperbarui
- Pastikan nama dan NIK di rekening bank sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Pastikan daya listrik di rumah Anda tidak melebihi batas ketentuan
- Rutin mengecek informasi bansos melalui situs Kemensos atau bank penyalur
Dengan memahami penyebab status bansos tidak aktif, Anda bisa segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini.
Jika mengalami kendala, segera laporkan ke pendamping sosial, kantor desa, Dinas Sosial setempat, atau hotline resmi Kemensos.
Jangan sampai bansos yang menjadi hak Anda terhambat hanya karena kesalahan administrasi!
DISCLAIMER: Artikel ini ditujukan untuk penerima bansos dari pemerintah, bukan seluruh pembaca Poskota.co.id.
Adapun penetapan penerima dan jadwal penyaluran bansos hanya diketahui pemerintah dan tidak disebarluaskan.