POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 kembali menjadi solusi andalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis.
Dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan pinjaman komersial lainnya, program ini banyak diminati.
Namun, tidak sedikit pengajuan KUR yang ditolak karena kurangnya pemahaman terkait prosedur dan persyaratan yang berlaku.
Oleh karena itu, penting bagi calon peminjam untuk mengetahui strategi agar pengajuan KUR dapat disetujui dengan mudah dan dana pinjaman bisa langsung cair.
Tips dan Trik Lolos Pengajuan KUR 2025
Di tahun 2025, Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali hadir dengan sejumlah kemudahan dan inovasi yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program KUR yang dikenal dengan syarat yang lebih fleksibel dan proses pencairan dana yang cepat ini, menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa harus melalui prosedur yang rumit.
Berikut ini Poskota sajikan beberapa tips agar Anda dapat lolos dalam pengajuan KUR 2025 dengan aman dan mudah, serta memastikan saldo dana pinjaman langsung cair.
Baca Juga: Perhitungkan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal KUR
1. Legalitas Usaha yang Terjamin
Pastikan usaha yang kamu jalankan memiliki izin resmi dengan dokumen legalitas yang lengkap, seperti Surat Izin Usaha. Legalitas ini menjadi salah satu syarat utama dalam pengajuan KUR dan meningkatkan kredibilitas usaha di mata lembaga keuangan.
2. Laporan Keuangan yang Tertata Rapi
Menyiapkan laporan keuangan yang jelas dan sistematis sangat penting bagi pemilik usaha. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti akuntabilitas dalam mengelola dana KUR serta dapat memperkuat pertimbangan pihak bank atau lembaga keuangan dalam menyetujui pengajuan pinjaman.
3. Mengelola Arus Kas dengan Baik
Bagi calon peminjam KUR, penting untuk memiliki manajemen keuangan yang tertata, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Pastikan untuk memisahkan keuangan usaha dari keuangan pribadi agar arus kas tetap transparan dan mudah dipantau. Pemisahan ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga membantu dalam pencatatan keuangan yang lebih rapi.
Selain itu, lembaga penyalur KUR akan meninjau riwayat transaksi serta rekam jejak kredit guna menilai kelayakan pemohon dalam menerima pinjaman.
4. Memenuhi Persyaratan Administrasi
Saat mengajukan KUR, pastikan semua dokumen administrasi telah disiapkan dan lengkap. Dokumen-dokumen ini menjadi faktor utama dalam menentukan kelancaran proses persetujuan pinjaman.
Ketelitian dalam melengkapi berkas sangat diperlukan agar tidak ada kendala saat verifikasi. Proses survei pengajuan KUR umumnya berlangsung antara 7 hingga 14 hari, namun dalam beberapa kasus bisa mencapai 30 hari, tergantung kebijakan lembaga penyalur.
5. Menjaga Rekam Jejak Rekening
Keberhasilan pengajuan KUR sangat dipengaruhi oleh rekam jejak finansial calon peminjam. Jika nama Anda tercatat dalam daftar hitam atau memiliki riwayat kredit bermasalah di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peluang untuk mendapatkan persetujuan pinjaman akan semakin kecil.
Bank akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap riwayat kredit melalui sistem BI Checking atau SLIK OJK untuk menilai kelayakan finansial pemohon.
Oleh karena itu, menjaga rekam jejak rekening tetap bersih dan sehat sangat penting untuk meningkatkan peluang lolos pengajuan KUR.
6. Memanfaatkan Platform E-Commerce
Keberadaan bisnis di platform e-commerce menjadi nilai tambah dalam pengajuan KUR. Dengan memiliki toko online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak, pelaku usaha dapat menunjukkan bukti transaksi dan arus kas yang lebih jelas.
Kehadiran di ekosistem digital juga mencerminkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan meningkatkan kredibilitas usaha di mata pihak bank atau lembaga keuangan.
7. Memanfaatkan Aplikasi Ride-Hailing untuk Meyakinkan Pihak Bank
Menjalankan aplikasi penyedia layanan ride-hailing seperti Grab atau Gojek dapat menjadi langkah tambahan untuk meyakinkan pihak bank. Aktivitas ini menunjukkan adanya sumber penghasilan yang stabil, sehingga meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.
8. Menentukan Tujuan Pengajuan KUR dengan Jelas
Sebelum mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR), sangat penting untuk memiliki alasan dan tujuan yang jelas. Pihak bank akan mempertimbangkan faktor ini dalam menilai kelayakan calon peminjam.
Pastikan kamu merinci tujuan penggunaan dana, jangka waktu pinjaman, sumber pengembalian, serta nominal yang diajukan. Perencanaan yang matang dapat meningkatkan peluang pengajuanmu disetujui.
Itulah beberapa tips agar pengajuan KUR 2025 dapat disetujui dengan mudah, sehingga dana pinjaman bisa langsung cair ke rekening penerima.