POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas, secara resmi menyatakan dukungan partainya atas penetapan Partai Gerindra yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2029.
Pernyataan ini menegaskan konsolidasi politik antara PAN dan Gerindra dalam menyambut kontestasi lima tahun mendatang.
Zulhas menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat sinergi antarpartai koalisi demi stabilitas nasional dan percepatan pembangunan.
Baca Juga: Terungkap! Sosok yang Ditegur Mayor Teddy Saat Prabowo Sambut Erdogan
Megawati dan PDIP Sampaikan Keyakinan pada Kepemimpinan Prabowo
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan terus maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pesan ini disampaikan melalui perwakilan PDIP, Said Abdullah, dalam acara puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2029). “Ibu Ketua Umum lewat Mbak Puan tadi menyampaikan, di bawah kepemimpinan Prabowo, Insya Allah Indonesia 5 tahun ke depan akan maju sebagaimana mimpi bersama menjadi Indonesia Raya,” ujar Said Abdullah.
Pernyataan ini mengindikasikan dukungan PDIP terhadap visi Prabowo meskipun secara formal belum mengumumkan posisi koalisi untuk Pilpres 2029.
Baca Juga: Secara Aklamasi, Prabowo Subianto Kembali Dipilih Menjadi Ketum Partai Gerindra Hasil KLB
Refleksi HUT Gerindra ke-17
Acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum konsolidasi politik.
Prabowo Subianto, sebagai ketua umum, menegaskan komitmen partainya untuk melanjutkan program-program strategis pemerintahan.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan siap memimpin Indonesia menuju visi "Indonesia Raya" dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan sektor pendidikan, dan ketahanan nasional.
Baca Juga: Viral, Curhatan Menyentuh Hati Penyiar RRI Ternate ini Kena Imbas Program Efisiensi Presiden Prabowo
Kesimpulan
Dukungan politik dari PAN dan PDIP terhadap Prabowo Subianto menunjukkan geliat konsolidasi kekuatan partai-partai besar.
Langkah ini tidak hanya memengaruhi peta koalisi, tetapi juga menjadi sinyal optimisme menuju pembangunan Indonesia yang lebih inklusif.
Dengan dukungan multipartai, Prabowo diharapkan mampu menjawab tantangan nasional dan mewujudkan mimpi bersama sebagai negara maju.