Agar data KIP Kuliah Anda benar-benar tersinkron dengan SNBP, pastikan Anda melakukan langkah-langkah finalisasi berikut:
- Masuk ke akun SNBP dan lakukan finalisasi pendaftaran.
- Data perguruan tinggi pilihan pertama dan kedua akan otomatis masuk ke sistem KIP Kuliah.
- Klik Daftarkan Seleksi, centang Fakta Integritas, lalu Simpan Seleksi.
Setelah ini, pendaftaran dianggap clear dan siap untuk disinkronkan.
Baca Juga: Apakah Masih Bisa Daftar KIP Kuliah 2025 di Tengah Isu Efisiensi Anggaran? Simak Informasinya
Perbedaan Pilihan PTN dan PTKI dalam Sinkronisasi
Salah satu penyebab data tidak tersinkron adalah kombinasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), seperti UIN. Perhatikan aturan berikut:
- Jika pilihan pertama PTN dan pilihan kedua PTKIN (UIN), data tidak akan tersinkron.
- Jika pilihan pertama PTKIN dan pilihan kedua PTN, juga tidak akan tersinkron.
- Agar sinkronisasi berhasil, kedua pilihan harus PTN.
Jika Anda memilih kombinasi PTN dan PTKIN, maka harus bersabar karena sistem tidak akan otomatis mencocokkan data tersebut.
Baca Juga: Apa Itu KIP Kuliah? Beasiswa Pendidikan yang Terancam Akibat Efisiensi Anggaran 2025
Pengeditan Data Setelah Sinkronisasi
Setelah kartu pendaftaran muncul dan proses sinkronisasi selesai, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan:
- Data KIP Kuliah tidak bisa diedit lagi setelah proses sinkronisasi selesai.
- Sebelum kampus melakukan seleksi, Anda masih memiliki kebebasan mengisi data tambahan jika dibutuhkan.
Jika ingin mengubah sesuatu, sebaiknya lakukan sebelum batas akhir pendaftaran SNBP.
Pendaftaran KIP Kuliah di SNBP memiliki beberapa tahapan penting, mulai dari pengecekan kartu pendaftaran, proses sinkronisasi, hingga finalisasi data.
Pastikan Anda mengikuti seluruh langkah dengan benar agar tidak ada kendala di kemudian hari. Jika pilihan program studi belum muncul atau sinkronisasi belum terjadi, bersabarlah karena sistem akan memperbarui data secara otomatis setelah batas waktu yang ditentukan.