POSKOTA.CO.ID - Pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Mandiri merupakan salah satu solusi pendanaan yang dikhususkan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel, KUR menjadi instrumen penting dalam membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnis mereka, terutama di tahun 2025.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas secara mendalam mengenai cara mengecek tabel angsuran, persyaratan, dan langkah-langkah pengajuan pinjaman KUR Bank Mandiri.
Baca Juga: Cara Mudah Ajukan KUR Mandiri via Livin’ by Mandiri, Modal Usaha Makin Lancar!
Jenis KUR Bank Mandiri
Bank Mandiri menyediakan lima jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh masyarakat, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR PMI/KUR TKI, dan KUR Khusus, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha penerima manfaat.
Setiap jenis KUR Mandiri memiliki batas kredit dan suku bunga yang berbeda, tergantung pada skema yang ditawarkan. Berikut adalah rincian mengenai batas pinjaman, tenor, dan suku bunga untuk masing-masing jenis KUR Mandiri:
Baca Juga: Program KUR 2025 Ditargetkan Mencapai Rp300 Triliun, Simak Informasi Lengkap Berikut ini
1. KUR Super Mikro
- Pilihan Jangka Waktu Fleksibel
Kredit ini menawarkan jangka waktu pinjaman yang fleksibel, dengan Kredit Modal Kerja (KMK) memiliki tenor hingga 3 tahun, sedangkan Kredit Investasi (KI) dapat mencapai 5 tahun. - Bunga Rendah dan Kompetitif
Nasabah dapat menikmati suku bunga yang sangat kompetitif, yaitu hanya 3 persen efektif per tahun, sehingga lebih ringan dalam pembayaran cicilan. - Limit Pinjaman yang Terjangkau
Plafon kredit yang tersedia mencapai Rp10 juta, memberikan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan tambahan dana untuk operasional atau pengembangan bisnis.
2. KUR Mikro
- Jangka Waktu Fleksibel
KMK memiliki tenor hingga 3 tahun, sementara KI dapat mencapai 5 tahun, memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha dalam pengelolaan keuangan. - Bunga Kompetitif
Suku bunga efektif berkisar 6%–9% per tahun, menawarkan cicilan ringan yang mendukung kelancaran bisnis. - Limit Kredit Luas
Plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, menyesuaikan kebutuhan modal usaha.
3. KUR Kecil
- KUR Bank Mandiri menawarkan jangka waktu hingga 4 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI), dengan suku bunga 6 persen hingga 9 persen per tahun dan limit pinjaman Rp100 juta hingga Rp500 juta.
- Pinjaman KUR Mandiri memiliki tenor maksimal 4 tahun (KMK) dan 5 tahun (KI), dengan bunga 6 persen hingga 9 persen per tahun dan limit kredit Rp100 juta - Rp500 juta.
- KUR Mandiri 2025: Tenor 4 tahun (KMK) & 5 tahun (KI), bunga 6 persen hingga 9 persen per tahun, limit Rp100 juta - Rp500 juta.
4. KUR PMI/KUR TKI
- KUR Bank Mandiri menawarkan KMK hingga 4 tahun dan KI hingga 5 tahun, dengan suku bunga 6 persen efektif per tahun dan limit kredit maksimal Rp100 juta.
- Pinjaman KUR Bank Mandiri memiliki tenor fleksibel, suku bunga 6 persen per tahun, dan plafon hingga Rp100 juta, cocok untuk UMKM.
- Dengan jangka waktu hingga 5 tahun, suku bunga 6 persen per tahun, dan limit Rp100 juta, KUR Bank Mandiri menjadi solusi pendanaan UMKM.
5. KUR Khusus
- Jangka waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha, memberikan fleksibilitas dalam pengembalian pinjaman.
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun, lebih kompetitif dibandingkan pinjaman komersial lainnya.
- Limit kredit hingga Rp500 juta, memungkinkan pelaku usaha memperoleh modal yang lebih besar untuk pengembangan bisnis.
Syarat-syarat Pengajuan Pinjaman KUR Bank Mandiri 2025
Sebelum mengajukan pinjaman KUR Bank Mandiri 2025, penting untuk memahami persyaratan yang berlaku. Secara umum, syarat pengajuan untuk KUR Super Mikro, Mikro, Kecil, dan Khusus memiliki kesamaan.
Namun, bagi calon debitur yang mengajukan KUR PMI atau KUR TKI, terdapat beberapa ketentuan tambahan yang harus dipenuhi. Berikut adalah rincian lengkap persyaratan pengajuan KUR Bank Mandiri 2025.
1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus
- Dokumen Identitas Usaha:
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau instansi berwenang.
- Dokumen lain yang diakui sesuai peraturan perundang-undangan.
- Dokumen Identitas Pribadi:
- e-KTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP sebagai bukti Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- NPWP (wajib untuk pengajuan dengan limit di atas Rp50 juta).
- Dokumen Keluarga dan Status Perkawinan:
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Surat/Akta Nikah atau Akta Cerai (bagi yang sudah menikah atau bercerai).
- Persyaratan Tambahan untuk KUR Kecil & KUR Khusus (Plafon > Rp100 Juta):
- Kepesertaan aktif dalam BPJS Ketenagakerjaan.
2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
- Identitas Diri
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan e-KTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.
- Dokumen Penempatan Kerja
- Perjanjian Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang dikeluarkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja atau tenaga magang Indonesia.
- Perjanjian Kerja dengan pengguna (baik melalui agen penempatan resmi, pemerintah, atau secara perseorangan).
- Dokumen Keluarga
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Surat/Akta Nikah atau Cerai (bagi yang sudah menikah atau bercerai).
Untuk mengetahui rincian angsuran KUR Bank Mandiri, berikut adalah tabel simulasi berdasarkan tenor pinjaman yang tersedia, mulai dari 12 hingga 60 bulan.
Simak tabel angsuran resmi KUR Bank Mandiri berikut, yang telah kami rangkum langsung dari sumber resmi KUR Mandiri.
