DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Cipayung, RT 04 RW 04, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dikejutkan oleh suara ledakan sebelum jalan lingkungan di permukiman mereka ambles pada Kamis, 13 Februari 2025, malam.
Kejadian jalan ambles disertai suara ledakan ini terjadi setelah warga selesai melaksanakan salat Nisfu Syaban.
Heri Namon, 57 tahun, mengungkapkan bahwa saat itu beberapa warga tengah berkumpul di warung dekat lokasi kejadian.
Tiba-tiba, kata dia, terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Jalan Ambles di Sukmajaya Depok, Siswa SD Terpaksa Tempuh Rute Lebih Jauh
"Selesai salat Nisfu Syaban, kami sedang kumpul di warung. Terdengar suara ‘bletak-bletak’ tiga kali. Saat dicek, jalan depan warung yang menghubungkan ke Perumahan Pondok Sukmajaya Permai sudah ambles," ujar Heri kepada Poskota di lokasi kejadian, Jumat siang, 14 Februari 2025.
Jalan yang ambles ini merupakan akses alternatif bagi warga yang ingin menuju Perumahan Pondok Sukmajaya, Jalan Koblak, hingga Jalan Tole Iskandar.
Akibat kejadian itu, warga yang biasa melintasi jalur tersebut harus mencari rute lain yang lebih jauh.
"Sehari-hari, jalan ini digunakan warga yang bekerja di pabrik atau sebagai jalan alternatif ke Jalan Tole Iskandar melalui Perumahan Pondok Sukmajaya," tambah Heri.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang ambles.
Baca Juga: Jalan Ambles di Kalimalang Bekasi Akibat Pergerakan Tanah
"Alhamdulillah, responsnya cepat. Hari ini petugas PUPR mulai bekerja memperbaiki jalan yang ambles. Selama perbaikan, jalan ditutup sementara untuk kendaraan maupun pejalan kaki agar hasilnya maksimal," jelasnya.
Kakek dari lima cucu ini menjelaskan bahwa jalan lingkungan yang ambles tersebut baru digunakan warga selama 10 tahun. Ia menduga penyebabnya adalah kerusakan pada gorong-gorong di bawah jalan.
"Jalan ini sudah digunakan selama 10 tahun. Gorong-gorongnya sudah jebol, jadi kalau hujan, aliran air masuk ke dalam tanah dan menggerus lapisan jalan sampai akhirnya ambles," katanya.
Heri berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan perbaikan jalan beserta gorong-gorong agar warga bisa kembali menggunakan jalur tersebut dengan aman.
"Alhamdulillah, dinas PUPR langsung bertindak cepat. Jalan yang ambles kini sedang diperbaiki," tutupnya.