Berbeda dari KUR konvensional, KUR BSI menggunakan prinsip syariah yang bebas riba serta mengedepankan akad-akad yang sesuai dengan hukum Islam.
Limit Pinjaman KUR BSI 2025
BSI menawarkan tiga jenis KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha. Berikut adalah kategori limit pinjaman KUR BSI tahun 2025:
KUR Super Mikro
- Ditujukan untuk usaha baru atau skala mikro.
- Plafon pinjaman maksimal Rp10 juta.
KUR Mikro
- Cocok untuk usaha kecil yang ingin mengembangkan bisnisnya.
- Plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta.
KUR Kecil
- Diperuntukkan bagi usaha yang lebih besar dengan kebutuhan modal lebih tinggi.
- Plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Keuntungan Mengajukan KUR BSI 2025
Mengapa KUR BSI menjadi pilihan yang menarik bagi pelaku usaha? Berikut beberapa keunggulannya yang bisa Anda dapatkan.
Keuntungan Mengajukan KUR BSI 2025
Mengapa KUR BSI menjadi pilihan yang menarik bagi pelaku usaha? Berikut beberapa keunggulannya yang patut dipertimbangkan.
1. Bunga Rendah, Hanya 6 Persen Efektif per Tahun
Dibandingkan dengan pinjaman usaha lainnya, KUR BSI menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif, yaitu hanya 6 persen efektif per tahun.
Dengan bunga rendah ini, cicilan bulanan KUR BSI menjadi lebih ringan dan tidak memberatkan pelaku usaha.
2. Bebas Biaya Administrasi dan Provisi
Keuntungan lainnya dari KUR BSI adalah bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dengan potongan di awal pencairan dana.
Hal ini membuat seluruh pinjaman yang disetujui bisa digunakan secara maksimal untuk mengembangkan usaha.
3. Proses Pengajuan Mudah dan Bisa Dilakukan Secara Online
Pengajuan KUR BSI sendiri bisa dilakukan secara online. Proses pengajuan ini semakin memudahkan calon peminjam, karena semua bisa dilakukan hanya dengan smartphone.
4. Dana Bisa Digunakan untuk Modal Usaha atau Pengembangan Bisnis
KUR BSI ini bertujuan untuk membantu pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperluas bisnis mereka.
Dana pinjaman bisa digunakan untuk menambah stok barang dagangan, membeli peralatan usaha, memperluas tempat usaha dan membiayai operasional bisnis.