POSKOTA.CO.ID - Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), menegaskan bahwa anggaran pendidikan, termasuk dana operasional perguruan tinggi, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan berbagai jenis beasiswa, tidak akan terkena pemotongan atau efisiensi anggaran.
"Pemerintah memastikan bahwa layanan pendidikan, seperti dana operasional perguruan tinggi, tidak akan terdampak. KIP juga tidak akan terkena pemotongan. Begitu pula dengan berbagai program beasiswa yang akan tetap dilanjutkan. Ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," Pernyataan ini disampaikan Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta, pada Jumat (14/2).
Klaim ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran publik terkait rencana efisiensi anggaran pemerintah di berbagai sektor.
Baca Juga: Tukin Dosen ASN Mandeg, Pakar UGM Soroti Alokasi Anggaran Berdasarkan Negosiasi Politik
Hasan menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah, sehingga program-program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan akan tetap dijalankan tanpa gangguan.
Dana Operasional Perguruan Tinggi Tetap Aman
Salah satu poin penting yang ditekankan Hasan adalah keberlanjutan dana operasional perguruan tinggi.
Dana ini sangat krusial untuk menjaga kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk pembiayaan penelitian, pengembangan fasilitas, dan kegiatan akademik lainnya.
KIP dan Beasiswa Tetap Dilanjutkan
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan berbagai jenis beasiswa juga dipastikan tidak akan terkena pemotongan.
KIP sendiri merupakan program bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, sementara beasiswa diberikan kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi.
Kedua program ini dinilai sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Gawat! Ribuan Mahasiswa Terancam Gagal Kuliah Akibat Pemotongan Beasiswa Imbas Efisiensi Anggaran